28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:43 AM WIB

Hujan Es Kembali Terjang Bali, BMKG Denpasar Ungkap Fakta Ini

DENPASAR – Setelah hujan es turun di wilayah Petang, Badung, Minggu (22/11) kemarin kembali terjadi hujan es di wilayah Desa Dapdap Putih, Busung Biu, Buleleng.

Hujan es sebesar kelereng mengguyur wilayah Dapdap Putih. Menurut informasi, fenomena hujan es di wilayah Busung Biu itu terjadi dari pukul 11.30-12.40.

Hujan es yang disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut. “Ya, di sini (Dapdap Putih) ada hujan es. Hujan es ini turun selama tiga kali,” beber Putu Suryaadi salah satu warga Desa Dapdap Putih kemarin.

Ni Putu Lia Cahyani, Prakirawan cuaca di Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar membenarkan bahwa telah terjadi hujan yang disertai butiran es.

“Dari pantauan citra radar cuaca di wilayah Buleleng, tepatnya Busung Biu terjadi hujan sejak pukul 11.30 hingga 12.40 dengan intensitas ringan- lebat, ” jelasnya.

Lebih lanjut, hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang dapat terjadi saat musim peralihan atau pancaroba dikarenakan adanya awan konvektif yaitu awan cumulonimbus.

“Di mana awan jenis ini bisa menyebabkan hujan lebat atau hujan es terkadang disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat, ” pungkasnya. 

DENPASAR – Setelah hujan es turun di wilayah Petang, Badung, Minggu (22/11) kemarin kembali terjadi hujan es di wilayah Desa Dapdap Putih, Busung Biu, Buleleng.

Hujan es sebesar kelereng mengguyur wilayah Dapdap Putih. Menurut informasi, fenomena hujan es di wilayah Busung Biu itu terjadi dari pukul 11.30-12.40.

Hujan es yang disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut. “Ya, di sini (Dapdap Putih) ada hujan es. Hujan es ini turun selama tiga kali,” beber Putu Suryaadi salah satu warga Desa Dapdap Putih kemarin.

Ni Putu Lia Cahyani, Prakirawan cuaca di Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar membenarkan bahwa telah terjadi hujan yang disertai butiran es.

“Dari pantauan citra radar cuaca di wilayah Buleleng, tepatnya Busung Biu terjadi hujan sejak pukul 11.30 hingga 12.40 dengan intensitas ringan- lebat, ” jelasnya.

Lebih lanjut, hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang dapat terjadi saat musim peralihan atau pancaroba dikarenakan adanya awan konvektif yaitu awan cumulonimbus.

“Di mana awan jenis ini bisa menyebabkan hujan lebat atau hujan es terkadang disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat, ” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/