MANGUPURA – Dinas Pendidikan, Kepemudaaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung kembali membagikan laptop gratis kepada siswa.
Kali ini, siswa di lima Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang baru didirikan tahun ajaran 2018/2019 mendapat gelontoran laptop gratis.
Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, total penyerahan laptop untuk siswa tersebut sebanyak 918 unit untuk lima sekolah baru.
Yakni SMPN 5 Abiansemal, SMPN 6 Mengwi, SMPN 7 Mengwi, SMPN 3 Kuta Utara, dan SMPN 3 Kuta. “Iya, ada lima sekolah yang kita bantu laptop. Biar sama dengan sekolah lainnya, jadi kami juga bantu laptop gratis,” ungkap Widia Astika kemarin.
Penyerahan secara simbolis bantuan laptop telah diserahkan, Senin (20/5) lalu. Laptop langsung diterima langsung oleh siswa kelas VII.
Anggaran pengadaan laptop sebanyak 918 unit senilai Rp 8.257.410.000 yang bersumber dari APBD Badung.
“Penyerahannya memang tidak menunggu tahun ajaran baru (2019/2020), tapi masih tahun ajaran ini. Kami dari awal menginginkan, laptop bisa diserahkan sebelum siswa kelas I (VII) naik ke kelas II (VIII),” terang Astika.
Seperti diketahui, pemberian laptop gratis telah dimulai pada tahun 2016 lalu. Sama seperti perlakuan pada laptop yang dibagikan ke siswa SD, laptop yang dibagikan tidak menjadi hak milik tapi sekolah hanya hak pinjam pakai.
Karena laptop tersebut merupakan belanja modal dan menjadi aset pemerintah daerah.
MANGUPURA – Dinas Pendidikan, Kepemudaaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung kembali membagikan laptop gratis kepada siswa.
Kali ini, siswa di lima Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang baru didirikan tahun ajaran 2018/2019 mendapat gelontoran laptop gratis.
Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, total penyerahan laptop untuk siswa tersebut sebanyak 918 unit untuk lima sekolah baru.
Yakni SMPN 5 Abiansemal, SMPN 6 Mengwi, SMPN 7 Mengwi, SMPN 3 Kuta Utara, dan SMPN 3 Kuta. “Iya, ada lima sekolah yang kita bantu laptop. Biar sama dengan sekolah lainnya, jadi kami juga bantu laptop gratis,” ungkap Widia Astika kemarin.
Penyerahan secara simbolis bantuan laptop telah diserahkan, Senin (20/5) lalu. Laptop langsung diterima langsung oleh siswa kelas VII.
Anggaran pengadaan laptop sebanyak 918 unit senilai Rp 8.257.410.000 yang bersumber dari APBD Badung.
“Penyerahannya memang tidak menunggu tahun ajaran baru (2019/2020), tapi masih tahun ajaran ini. Kami dari awal menginginkan, laptop bisa diserahkan sebelum siswa kelas I (VII) naik ke kelas II (VIII),” terang Astika.
Seperti diketahui, pemberian laptop gratis telah dimulai pada tahun 2016 lalu. Sama seperti perlakuan pada laptop yang dibagikan ke siswa SD, laptop yang dibagikan tidak menjadi hak milik tapi sekolah hanya hak pinjam pakai.
Karena laptop tersebut merupakan belanja modal dan menjadi aset pemerintah daerah.
