BADUNG – Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas wanita yang ditemukan tewas mengenaskan di dasar tebing Pantai Bingin, Desa Pecatu, Kuta Selatan. Jenasah wanita yang ditemukan pada Rabu (24/2) sekitar pukul 06.30 WITA itu diketahui bernama Grace Wei Huang.
“Dia berasal dari California, Amerika,” kata Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Yusak Agustinus Sooai, Kamis (25/2).
Dijelaskanya wanita 49 tahun itu berada di Bali untuk berlibur. Selama di Bali, dia menginap di sebuah villa bernama Le Cliff, Labuansait, Pecatu, Kabupaten Badung.
“Alamat sementara Le Cliff. Dia kelahiran 1972,” tambah Yusak.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, sesosok jasad wanita ditemukan di dasar tebing di Pantai Bingin, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Jasad wanita yang mengenakan dres warna merah itu ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Jasadnya ditemukan pada Rabu (24/2).
Saat ditemukan, terdapat lebam di mata bagian kiri serta engkel kaki kanan dalam kondisi patah. Dijelaskan Kompol Yusak, bahwa jasad korban ditemukan pertama kali oleh kelompok pemancing ikan. Saat itu para pemancing sekitar pukul 06.30 WITA sedang memancing di pinggir laut dekat lokasi.
“Mereka melihat dari kejauhan, sesuatu benda yang diperkirakan seperti boneka. Mereka memang awalnya mengira itu boneka,” tambah Yusak.
Setelah dilihat lebih dekat, ternyata sosok itu jasad seorang wanita.
“Dengan adanya temuan tersebut saksi melaporkan kepada orang tua mereka dan selanjutnya menginformasikan Kaling dan Balawista,” imbuhnya.
Tidak berselang lama tim BPBD melakukan evakuasi jasad korban.
“Indikasi korban meninggal dunia akibat terjatuh dari atas tebing Pantai Bingin pada saat berjalan-jalan di pinggir tebing. Tetapi untuk lebih pastinya kami masih selidiki lagi,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini.