DENPASAR – Upaya menghentikan penyebaran corona virus disease (Covid-19) masih terus dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan masyarakat Bali.
Namun, penambahan kasus baru masih saja terjadi. Seperti di Kota Denpasar. Dilansir dari situs safecity.denpasarkota.go.id, ada penambahan 6 kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kemarin.
Satu orang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI), sementara 5 orang lainnya terjadi akibat transmisi lokal.
Dari transmisi lokal itu, ironisnya menimpa dua orang balita kakak beradik yang tinggal di wilayah Denpasar Selatan.
“Untuk yang balita, keduanya terpapar Covid-19 karena ditulari ibunya,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai kemarin.
Setelah dipastikan terpapar Covid-19, keduanya langsung diisolasi di rumah mereka sendiri dengan dipantau petugas Puskesmas setempat.
Alasannya tidak dirawat dirawat di rumah sakit karena yang bersangkutan tidak ada penyakit bawaan.
“Usia yang balita dua tahun dan empat tahun, kakak beradik, dari Denpasar Selatan. Ya, mereka kena Covid-19 ditulari ibunya yang positif Covid-19 lebih dulu,” paparnya.
Dewa Rai juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, dan harus selalu menggunakan masker.
Mengingat Bali khususnya Kota Denpasar masih terjadi penambahan kasus positif baru. Secara komulatif total kasus positif covid-19 di Kota Denpasar mencapai 46 orang.
16 orang dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dan 28 dalam perawatan. “Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, disiplin dan ikuti selalu arahan pemerintah,
tidak keluar rumah, wajib memakai masker serta biasakan diri untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, lindungi diri lindungi sesama,” pungkas Dewa Rai.