29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:38 AM WIB

842 KPM Kota Denpasar Terima Bantuan Pangan Non Tunai

RadarBali.com – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Tahap II,III,IN tahun 2017 dilaksanakan kemarin (24/8) di depan Banjar Klandis, Kreneng Denpasar.

Penyaluran bantuan tersebut diberlakukan mulai 22 Agustus sampai 28 Agustus mendatang.  Ada sekitar 842 keluar penerima manfaat (KPM ) untuk Denpasar Timur. 

Pimpinan  BNI  Kantor Cabang Denpasar, Agung Septyanto mengatakan,  untuk Denpasar Timur ada 842 KPM yang berhak menerima bantuan.

Yang diberikan beras dan gula, di mana dalam Kartu Keluarga Sejahtera itu berisi uang Rp 660 ribu untuk enam bulan.

Agung menjelaskan karena ada keterlambatan penyelenggaraan tahap II, sehingga untuk kali ini langsung dilaksanakan sampai tahap IV.

“Pemberian bantuan pangan non tunai Tahap II, setiap bulan isi  uang dalam kartu itu sebesar Rp 110 ribu. Tahap pertama dilakukan  pertama Februari lalu,” tuturnya.

Sehingga setiap KPM boleh mengambil berapapun sesuai dengan nominal yang ada di Kartu Keluarga Sejahtera. Setelah itu dibayar dengan menggesekkan Kartu Keluarga Sejahtera tersebut.

“Batasnya seberapa ada uang di kartu tersebut,” imbuhnya. Hasil pantauan Jawa Pos Radar Bali, posko yang dibuka kemarin sangat ramai oleh masyarakat yang ingin mengambil gula dan beras tersebut.

RadarBali.com – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Tahap II,III,IN tahun 2017 dilaksanakan kemarin (24/8) di depan Banjar Klandis, Kreneng Denpasar.

Penyaluran bantuan tersebut diberlakukan mulai 22 Agustus sampai 28 Agustus mendatang.  Ada sekitar 842 keluar penerima manfaat (KPM ) untuk Denpasar Timur. 

Pimpinan  BNI  Kantor Cabang Denpasar, Agung Septyanto mengatakan,  untuk Denpasar Timur ada 842 KPM yang berhak menerima bantuan.

Yang diberikan beras dan gula, di mana dalam Kartu Keluarga Sejahtera itu berisi uang Rp 660 ribu untuk enam bulan.

Agung menjelaskan karena ada keterlambatan penyelenggaraan tahap II, sehingga untuk kali ini langsung dilaksanakan sampai tahap IV.

“Pemberian bantuan pangan non tunai Tahap II, setiap bulan isi  uang dalam kartu itu sebesar Rp 110 ribu. Tahap pertama dilakukan  pertama Februari lalu,” tuturnya.

Sehingga setiap KPM boleh mengambil berapapun sesuai dengan nominal yang ada di Kartu Keluarga Sejahtera. Setelah itu dibayar dengan menggesekkan Kartu Keluarga Sejahtera tersebut.

“Batasnya seberapa ada uang di kartu tersebut,” imbuhnya. Hasil pantauan Jawa Pos Radar Bali, posko yang dibuka kemarin sangat ramai oleh masyarakat yang ingin mengambil gula dan beras tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/