RadarBali.com – Seorang perempuan tua berusia 68 tahun menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ida bagus Mantra, Kamis (24/8) kemarin.
Ni Nyoman Rene, nyawanya tidak dapat tertolong karena mengalami kondisi luka yang sangat parah di bagian kepala belakang yakni cedera kepala berat.
Anak kandung korban I Nengah Wangi, 29 yang ditemui di IGD RS Sanglah mengatakan, kejadian yang menimpa ibu kandungnya terjadi sekitar pukul 24.00 malam di Jalan Raya Ida Bagus Mantra.
Kala itu ibunya akan pulang ke rumahnya di daerah Kesambi, Tohpati dengan menggunakan sepeda gayung.
Melintasi Jalan Raya Ida Bagus Mantra dia diserempet oleh sebuah mobil dari arah belakang. Terpelanting keras ke pinggir jalan.
Sementara mobil yang menghantamnya dari belakang kabur. Kemudian pengguna jalan dan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung menolong I Nyoman Rene untuk dibawa kerumah sakit.
“Saya mendapat kabar bahwa ibu menjadi korban kecelakaan lalu lintas dari pihak kepolisian. Itu pun ibu sudah berada di RS Sanglah, Denpasar,” ungkapnya.
Dijelaskan Nengah Wangi, 12 jam lebih ibunya mendapat perawatan medis di IGD RS Sanglah dalam kondisi tidak sadar diri. Sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong.
Pihak medis juga sudah katakan kondisi luka yang dialami ibunya sangat parah di bagian kepala belakang.
Karena saat dibawa ke IGD RS Sanglah sudah mengalami pendarahan. Tak hanya itu saja patah tulang juga dialami bagian kaki kanan dan punggung belakang.
“Sementara untuk jenazah kami akan menitipkan di kamar jenazah RS Sanglah,” kata Nengah Wangi.
RadarBali.com – Seorang perempuan tua berusia 68 tahun menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ida bagus Mantra, Kamis (24/8) kemarin.
Ni Nyoman Rene, nyawanya tidak dapat tertolong karena mengalami kondisi luka yang sangat parah di bagian kepala belakang yakni cedera kepala berat.
Anak kandung korban I Nengah Wangi, 29 yang ditemui di IGD RS Sanglah mengatakan, kejadian yang menimpa ibu kandungnya terjadi sekitar pukul 24.00 malam di Jalan Raya Ida Bagus Mantra.
Kala itu ibunya akan pulang ke rumahnya di daerah Kesambi, Tohpati dengan menggunakan sepeda gayung.
Melintasi Jalan Raya Ida Bagus Mantra dia diserempet oleh sebuah mobil dari arah belakang. Terpelanting keras ke pinggir jalan.
Sementara mobil yang menghantamnya dari belakang kabur. Kemudian pengguna jalan dan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung menolong I Nyoman Rene untuk dibawa kerumah sakit.
“Saya mendapat kabar bahwa ibu menjadi korban kecelakaan lalu lintas dari pihak kepolisian. Itu pun ibu sudah berada di RS Sanglah, Denpasar,” ungkapnya.
Dijelaskan Nengah Wangi, 12 jam lebih ibunya mendapat perawatan medis di IGD RS Sanglah dalam kondisi tidak sadar diri. Sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong.
Pihak medis juga sudah katakan kondisi luka yang dialami ibunya sangat parah di bagian kepala belakang.
Karena saat dibawa ke IGD RS Sanglah sudah mengalami pendarahan. Tak hanya itu saja patah tulang juga dialami bagian kaki kanan dan punggung belakang.
“Sementara untuk jenazah kami akan menitipkan di kamar jenazah RS Sanglah,” kata Nengah Wangi.
