28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:48 AM WIB

Mimih, Istirahat Pagi, Pelajar SDN 1 Dauh Yeh Cani Keracunan Massal

DENPASAR – Sebanyak 14 orang siswa – siswi SDN 1 Dauh Yeh Cani Abiansemal, Badung mengalami keracunan makanan, Rabu (24/10) pagi kemarin.

Kejadian ini terjadi saat jam istitahat pertama sekitar pukul 09.20. Saat itu, para siswa ini tengah membeli makan dari kantin sekolah dan pedagang buah keliing yang berjualan di sekitar area sekolah. 

Jenis makanan yang dimakan di kantin sekolah berupa nasi goreng, sosis, teh gelas, mie gelas, mie lidi, rujak mangga, aqua gelas, snack jelly gamp dan minuman mount tee.

Sedangkan dari para penjual buah keliling para siswa membeli buah kepundung dan buah segar lainnya. Sekitar kurang lebih 50 menit setelah makan, para siswa mulai mengalami mual, muntah, pusing, sakit kepala dan sakit perut.

Mengetahui para pelajar mengalami mual-mual dan pusing, pihak sekolah langsung memabawa para siswa ke Puskesmas Abiansemal 1.

Kepala Puskesmas Abiansemal 1 drg Ni Nyoman Rai Sukadani mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dari beberapa sample makanan yang diduga dikonsumsi para siswa.

Sampel berupa muntah dan makanan sudah dikirimkan ke laboratorium daerah Provinsi Bali. “Terkait penyebabnya masih kami teliti. Kami masih cek ke laboratorium,” ujar drg Nyoman Rai kemarin sore.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Dr Ni Nyoman Ermy Setiari Mkes yang datang meninjau langsung ke Puskesman Abiansemal I mengatakan,

sekitar pukul 15.00 semua siswa yang dirawat telah dipulangkan. “Sisa pasien yang diinfus saat ini sudah di lepas infusnya dan sudah dipulangkan semua,” tandasnya. 

DENPASAR – Sebanyak 14 orang siswa – siswi SDN 1 Dauh Yeh Cani Abiansemal, Badung mengalami keracunan makanan, Rabu (24/10) pagi kemarin.

Kejadian ini terjadi saat jam istitahat pertama sekitar pukul 09.20. Saat itu, para siswa ini tengah membeli makan dari kantin sekolah dan pedagang buah keliing yang berjualan di sekitar area sekolah. 

Jenis makanan yang dimakan di kantin sekolah berupa nasi goreng, sosis, teh gelas, mie gelas, mie lidi, rujak mangga, aqua gelas, snack jelly gamp dan minuman mount tee.

Sedangkan dari para penjual buah keliling para siswa membeli buah kepundung dan buah segar lainnya. Sekitar kurang lebih 50 menit setelah makan, para siswa mulai mengalami mual, muntah, pusing, sakit kepala dan sakit perut.

Mengetahui para pelajar mengalami mual-mual dan pusing, pihak sekolah langsung memabawa para siswa ke Puskesmas Abiansemal 1.

Kepala Puskesmas Abiansemal 1 drg Ni Nyoman Rai Sukadani mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dari beberapa sample makanan yang diduga dikonsumsi para siswa.

Sampel berupa muntah dan makanan sudah dikirimkan ke laboratorium daerah Provinsi Bali. “Terkait penyebabnya masih kami teliti. Kami masih cek ke laboratorium,” ujar drg Nyoman Rai kemarin sore.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Dr Ni Nyoman Ermy Setiari Mkes yang datang meninjau langsung ke Puskesman Abiansemal I mengatakan,

sekitar pukul 15.00 semua siswa yang dirawat telah dipulangkan. “Sisa pasien yang diinfus saat ini sudah di lepas infusnya dan sudah dipulangkan semua,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/