28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:40 AM WIB

Banjir, Pohon Tumbang, dan Tanah Longsor Kepung Badung

RadarBali.com – Belakangan potensi curah hujan terus meningkat. Begitu juga di Kabupaten Badung juga mengalami hujan lebat.

Dampaknya, sejak Kamis hingga Jumat (23-24/11) kemarin sejumlah bencana terjadi di Kabupaten Badung. Mulai dari pohon tumbang, gendangan air hingga banjir.

Berdasar data BPBD Badung, pada Kamis (23/11) malam sekitar pukul 19.00, terjadi pohon tumbang menimpa rumah Jero Arta  di Jalan Kubu Anyar, Banjar Jabe Jero, Lapangan Kresek, Kuta, Badung.

Pohon tumbang berjenis pohon santen  dengan tinggi tujuh meter dan lebar 1 meter. Korban sudah di rujuk ke Rumah Sakit Kasih Ibu.

Akibat kejadian ini, korban ditaksir mengalami kerugian Rp 50 juta lebih. Selain itu, di hari yang sama terjadi longsor di jalan Baha menuju Abiansemal atau di kawasan Banjar Busana Kaja, Desa Baha, Mengwi menuju Abiansemal.

Tinggi longsor mencapai 10 meter. Longsor juga menutup setengah jalan sepanjang 20 meter. Selain itu juga terjadi pohon tumbang dan menimpa Bale Pesandekan dan Pelinggih Beji di Pura Dalem Palimunan, Banjar Kangin Sempidi.

Pohon tumbang itu berjenis pohon jabon dengan tinggi 35 meter dan diameter 2 meter. Pohon tumbang ini disebabkan karena hujan deras dan angin kencang.

Kerugian ditaksir Rp 500 juta. Tidak hanya itu, cuaca ekstrem juga memicu banjir di Jalan Bypass Ngurah Rai, Mumbul, Kuta Selatan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr. Ni Nyoman Ermy Setiari mengatakan pihaknya langsung melakukan atensi terhadap sejumlah bencana yang ada di wilayah Badung.

“Begitu ada informasi atau laporan, kami langsung terjun ke lokasi,” ujarnya. Pihaknya tetap mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama meningkatnya intensitas hujan.

Terutama di wilayah rawan bencana, seperti tanah longsor dan banjir. Demikian pula yang terdapat pohon tinggi di sekitar rumahnya.

“Masyarakat kami imbau tetap waspada. Kalau ada permasalahan kebencanaan agar segera dilaporkan,” pungkasnya. 

RadarBali.com – Belakangan potensi curah hujan terus meningkat. Begitu juga di Kabupaten Badung juga mengalami hujan lebat.

Dampaknya, sejak Kamis hingga Jumat (23-24/11) kemarin sejumlah bencana terjadi di Kabupaten Badung. Mulai dari pohon tumbang, gendangan air hingga banjir.

Berdasar data BPBD Badung, pada Kamis (23/11) malam sekitar pukul 19.00, terjadi pohon tumbang menimpa rumah Jero Arta  di Jalan Kubu Anyar, Banjar Jabe Jero, Lapangan Kresek, Kuta, Badung.

Pohon tumbang berjenis pohon santen  dengan tinggi tujuh meter dan lebar 1 meter. Korban sudah di rujuk ke Rumah Sakit Kasih Ibu.

Akibat kejadian ini, korban ditaksir mengalami kerugian Rp 50 juta lebih. Selain itu, di hari yang sama terjadi longsor di jalan Baha menuju Abiansemal atau di kawasan Banjar Busana Kaja, Desa Baha, Mengwi menuju Abiansemal.

Tinggi longsor mencapai 10 meter. Longsor juga menutup setengah jalan sepanjang 20 meter. Selain itu juga terjadi pohon tumbang dan menimpa Bale Pesandekan dan Pelinggih Beji di Pura Dalem Palimunan, Banjar Kangin Sempidi.

Pohon tumbang itu berjenis pohon jabon dengan tinggi 35 meter dan diameter 2 meter. Pohon tumbang ini disebabkan karena hujan deras dan angin kencang.

Kerugian ditaksir Rp 500 juta. Tidak hanya itu, cuaca ekstrem juga memicu banjir di Jalan Bypass Ngurah Rai, Mumbul, Kuta Selatan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr. Ni Nyoman Ermy Setiari mengatakan pihaknya langsung melakukan atensi terhadap sejumlah bencana yang ada di wilayah Badung.

“Begitu ada informasi atau laporan, kami langsung terjun ke lokasi,” ujarnya. Pihaknya tetap mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama meningkatnya intensitas hujan.

Terutama di wilayah rawan bencana, seperti tanah longsor dan banjir. Demikian pula yang terdapat pohon tinggi di sekitar rumahnya.

“Masyarakat kami imbau tetap waspada. Kalau ada permasalahan kebencanaan agar segera dilaporkan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/