30.1 C
Jakarta
27 April 2024, 16:36 PM WIB

Hujan Lebat, Jalan Sanghyang Ambu Tertimbun Longsor

AMLAPURA-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem, pada Jumat malam (13/12) mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

Musibah banjir dan tanah longor dipicu hujan deras kali ini terjadi di Jalan Sanghyang Batu, Bugbug, Karangasem.

Akibat tertimbun longor, akses jalan yang menjadi jalur utama Karangasem menuju Denpasar maupun sebaliknya sempat lumpuh selama kurang lebih 5 jam.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa, BPBD menjelaskan, musibah longsor di Saghyang Batu terjadi setelah bukit yang berada di atas jalan tergerus air akibat hujan lebat.

“Tanah bukit longsor dan menutup akses jalan utama. Badan jalan sempat tertutup umpur dengan ketabalan 30 cm dengan panjang 10 meter,”terang Arimbawa.

Menurut Arimbawa, akibat longsor, petugas BPBD Karangasem bersama instansi terkait (PUPR Karangasem, Dinas Damkar Karangasem, Polres Karangasem) sempat mengalami kendala.

“Tebalnya lumpur dan luasnya lokasi longsor membuat kami sempat terkendala karena sesaat setelah kejadian belum ada alat berat,”akunya.

Namun setelah tim dan alat berat diturunkan, akhirnya longsoran tanah bercampur lumpur yang menutup badan jalan akhirnya berhasil dibersihkan. “

“Kami butuh waktu sekitar lima jam untuk melakukan pembersihan. Dan paginya kami kembali melakukan pembersihan lumpur dengan menyemprotkan air agar tidak licin dan membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Terakhir, dengan sudah masuknya musim penghujan, Arimbawa menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan hati-hati.

Warga dihimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan khususnya saat melintas di kawasan perbukitan yang rawan longsor.

AMLAPURA-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem, pada Jumat malam (13/12) mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

Musibah banjir dan tanah longor dipicu hujan deras kali ini terjadi di Jalan Sanghyang Batu, Bugbug, Karangasem.

Akibat tertimbun longor, akses jalan yang menjadi jalur utama Karangasem menuju Denpasar maupun sebaliknya sempat lumpuh selama kurang lebih 5 jam.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa, BPBD menjelaskan, musibah longsor di Saghyang Batu terjadi setelah bukit yang berada di atas jalan tergerus air akibat hujan lebat.

“Tanah bukit longsor dan menutup akses jalan utama. Badan jalan sempat tertutup umpur dengan ketabalan 30 cm dengan panjang 10 meter,”terang Arimbawa.

Menurut Arimbawa, akibat longsor, petugas BPBD Karangasem bersama instansi terkait (PUPR Karangasem, Dinas Damkar Karangasem, Polres Karangasem) sempat mengalami kendala.

“Tebalnya lumpur dan luasnya lokasi longsor membuat kami sempat terkendala karena sesaat setelah kejadian belum ada alat berat,”akunya.

Namun setelah tim dan alat berat diturunkan, akhirnya longsoran tanah bercampur lumpur yang menutup badan jalan akhirnya berhasil dibersihkan. “

“Kami butuh waktu sekitar lima jam untuk melakukan pembersihan. Dan paginya kami kembali melakukan pembersihan lumpur dengan menyemprotkan air agar tidak licin dan membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Terakhir, dengan sudah masuknya musim penghujan, Arimbawa menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan hati-hati.

Warga dihimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan khususnya saat melintas di kawasan perbukitan yang rawan longsor.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/