25.1 C
Jakarta
20 November 2024, 5:28 AM WIB

Kerap Terjebak Macet, Bus Trans Sarbagita Tidak Seksi Lagi

DENPASAR – Mantan Ketua Pansus Perda Lalu Lintas san Angkutan Jalan Provinsi Bali, IB Gede Udiyana, mengatakan, subsidi Pemprov Bali terhadap bus Trans Sarbagita cukup besar.

Namun, dari pengamatannya di lapangan tidak maksimal. Banyak bus kosong dan beberapa halte sepi.

Menurut dia, harus ada kajian dari Dinas Perhubungan agar penumpang yang secara teratur naik tidak akan merasa mubazir menunggu kedatangan bus berikutnya. 

“Segmen siapa itu harus jelas yang dituju. Apapun yang diputuskan dinas perhubungan harus melewati kajian mendalam,jangan evaluasi malah menimbulkan masalah,” sentilnya.

Udiyana menilai idealnya Trans Sarbagita memang harus didukung jalan khusus untuk jalan bus sehingga menjadi bus way.

Tetapi dalam pelaksanaannya dengan kondisi jalan seperti sekarang dan bus mengalami kemacetan hingga tidak didapatkan pelayanan bis ideal yang diharpkan.

Udiyana mengatakan bahwa persyaratan bus layak yang penting adalah tepat waktu, aman,nyaman dan murah.

Walaupun bukan merupakan bus way tetapi untuk meningkatkan animo masyarakat yang penting adalah tepat waktu dan bus tidak menghadapi kemacetan yang berarti.

“Trans Sarbagita menjadi tidak seksi lagi dan mubazir. Bahkan, sekarang realitas orang yang berpergian secara rutin tidak akan bisa lagi menggunakan Trans Sarbagita karena akan terjebak macet,” sindir wakil ketua Komisi III DPRD Bali itu.

DENPASAR – Mantan Ketua Pansus Perda Lalu Lintas san Angkutan Jalan Provinsi Bali, IB Gede Udiyana, mengatakan, subsidi Pemprov Bali terhadap bus Trans Sarbagita cukup besar.

Namun, dari pengamatannya di lapangan tidak maksimal. Banyak bus kosong dan beberapa halte sepi.

Menurut dia, harus ada kajian dari Dinas Perhubungan agar penumpang yang secara teratur naik tidak akan merasa mubazir menunggu kedatangan bus berikutnya. 

“Segmen siapa itu harus jelas yang dituju. Apapun yang diputuskan dinas perhubungan harus melewati kajian mendalam,jangan evaluasi malah menimbulkan masalah,” sentilnya.

Udiyana menilai idealnya Trans Sarbagita memang harus didukung jalan khusus untuk jalan bus sehingga menjadi bus way.

Tetapi dalam pelaksanaannya dengan kondisi jalan seperti sekarang dan bus mengalami kemacetan hingga tidak didapatkan pelayanan bis ideal yang diharpkan.

Udiyana mengatakan bahwa persyaratan bus layak yang penting adalah tepat waktu, aman,nyaman dan murah.

Walaupun bukan merupakan bus way tetapi untuk meningkatkan animo masyarakat yang penting adalah tepat waktu dan bus tidak menghadapi kemacetan yang berarti.

“Trans Sarbagita menjadi tidak seksi lagi dan mubazir. Bahkan, sekarang realitas orang yang berpergian secara rutin tidak akan bisa lagi menggunakan Trans Sarbagita karena akan terjebak macet,” sindir wakil ketua Komisi III DPRD Bali itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/