DENPASAR – Kasus transmisi lokal di Denpasar tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, ada kecenderungan kasus transmisi lokal terus bertambah.
Seperti yang dilaporkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar yang melaporkan satu keluarga di Denpasar Selatan terpapar Covid-19.
Menurut Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Denpasar Dewa Gede Rai, awalnya yang terpapar Covid-19 adalah ibunya, kemudian kedua anaknya yang masih balita berusia 2 tahun dan 4 tahun.
Setelah itu Covid-19 menulari ke ibu mertuanya. Tak lama kemudian, ayah mertuanya yang positif Covid-19. Saat disinggung suaminya, Dewa Rai menyatakan hasil uji negatif.
Menurut Dewa Rai, dari mana sang ibu tertular Covid-19 masih ditelusuri. Tapi, sebelum kejadian, kata Dewa Rai, ada sanak keluarganya yang berkunjung ke rumahnya yang berasal dari daerah terjangkit.
Si ibu yang terpapar Covid-19 juga diketahui bekerja sebagai tenaga medis di salah satu rumah sakit di Bali. Sehingga sampai saat ini tim surveillance terus melakukan tracking contact.
“Karena sebelumnya beberapa minggu yang lalu mendapat kunjungan pamannya yang datang dari daerah terjangkit yakni Tanggerang. Ibu ini juga bekerja di rumah sakit, jadi harus dilakukan tracking,” ucap Dewa Gede Rai.
Untuk memantau kasus ini, Dewa Rai mengaku sudah melakukan koordinasi dengan lurah setempat. Karena gejalanya masih ringan, satu keluarga ini menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan Satgas Gotong Royong dan puskesmas setempat.
Selebihnya Dewa Rai mengatakan dengan bertambahmya kasus positif di Denpasar, pihaknya mengajak masyarakat agar senantiasa waspada dan lebih disiplin lagi dalam mengantisipasi penularan Covid-19.
“Mari tingkatkan kewaspadaan dan lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah. Saya minta masyarakat agar tetap tenang, tidak usah panik dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah dan protokol kesehatan yang ada,” beber Dewa Rai.
Untuk diketahui, per 26 April secara kumulatif jumlah kasus positif Covid – 19 di Kota Denpasar mencapai 48 kasus dan yang sembuh sebanyak 16 orang, 30 orang masih dirawat di rumah sakit maupun perawatan di rumah dan 2 orang meninggal dunia.