DENPASAR – Sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Denpasar Timur dan Polresta Denpasar melakukan penjagaan ketat di depan kampus Universitas Dwijendra, Jalan Kamboja, Denpasar, Selasa (27/11) petang.
Penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Pantauan Jawa Pos Radar Bali di lokasi, tampak di depan gerbang, banner berukuran besar berisikan pengumuman libur untuk mahasiswa terpampang jelas.
Beberapa aparat polisi berpakaian lengkap dan berpakaian preman juga tengah siaga. Bahkan, ada juga personel TNI yang ikut bersiaga.
Para pihak security kampus ikut berjaga ketat di depan gerbang kampus. Ditemui di lokasi, Kapolsek Denpasar Timur AKP I Nyoman Karang Adiputra mengatakan bahwa dalam pengamanan ini pihaknya mengerahkan kekuatan penuh.
“Kami kerahkan kekuatan penuh,” kata AKP Karang Adiputra. Perwira dengan balok tiga di pundak ini sedikit heran dengan tindakan kampus.
Pasalnya, saat adanya kericuhan mahasiswa saat penutupan gerbang kampus pada Senin (26/11) sore, lewat Kapolsek Denpasar Timur AKP Karang Adiputra,
pihak rektorat mengimbau kepada mahasiswa bahwa besok (hari ini) mahasiswa akan kuliah seperti biasa.
“Karena kemarin kampusnya bilang kuliah seperti biasa. Sekarang malah diliburkan, bingung kita,” ujar AKP Karang Adiputra.
Lanjut dia, meski pihak kampus sudah mengeluarkan surat imbauan libur untuk mahasiswa, pihaknya tetap melakukan penjagaan di sekitar kampus untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Nggak ada salahnya kami berada di sini untuk antisipasi saja. Kalau misalnya ada yang ribut, biar segera bisa kami redam,” tandasnya.