33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:47 PM WIB

Terpapar Istri, PNS Dishub Badung Meninggal Positif Covid-19

MANGUPURA – Satu  orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Badung meninggal positif covid-19. Jenazahnya sudah dilakukan kremasi di Bangli, Selasa (26/1) lalu.

Meninggalnya almarhum, selain terpapar covid-19 juga disertai penyakit penyerta. Kabag Humas Badung Made Suardita membenarkan salah satu PNS di Badung meninggal dunia positif covid-19.

Pegawai tersebut diketahui bertugas di Dinas Perhubungan Badung. “Ya, ada satu pegawai meninggal dunia, ” jelas Suardita kemarin.

Pegawai tersebut terpapar covid-19 klaster keluarga dari istrinya. Selain itu, almarhum juga memang ada penyakit penyerta.

“Itu klaster keluarga. Jenazahnya sudah dikremasi. Sementara istri dan anaknya sudah isolasi,” beber Made Suardita.

Menurutnya, almarhum sudah lama tidak bekerja karena sakit. “Kalau untuk di lingkungan Kantor Dishub tidak ada tindak lanjut apa.

Karena dia juga sudah lama tidak bekerja atau izin karena sakit. Selain itu, terpapar covid-19 dari istrinya. Kalau untuk penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor Puspem Badung rutin dilakukan,”  bebernya.

Selain itu, aktivitas pegawai baik untuk Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator, Pengawas dan Fungsional Tertentu tetap masuk dan beraktifitas seperti biasa.

Sedangkan untuk staf menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dan Work From Office (WFO) sebesar 25% (dua puluh lima persen) dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat.

MANGUPURA – Satu  orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Badung meninggal positif covid-19. Jenazahnya sudah dilakukan kremasi di Bangli, Selasa (26/1) lalu.

Meninggalnya almarhum, selain terpapar covid-19 juga disertai penyakit penyerta. Kabag Humas Badung Made Suardita membenarkan salah satu PNS di Badung meninggal dunia positif covid-19.

Pegawai tersebut diketahui bertugas di Dinas Perhubungan Badung. “Ya, ada satu pegawai meninggal dunia, ” jelas Suardita kemarin.

Pegawai tersebut terpapar covid-19 klaster keluarga dari istrinya. Selain itu, almarhum juga memang ada penyakit penyerta.

“Itu klaster keluarga. Jenazahnya sudah dikremasi. Sementara istri dan anaknya sudah isolasi,” beber Made Suardita.

Menurutnya, almarhum sudah lama tidak bekerja karena sakit. “Kalau untuk di lingkungan Kantor Dishub tidak ada tindak lanjut apa.

Karena dia juga sudah lama tidak bekerja atau izin karena sakit. Selain itu, terpapar covid-19 dari istrinya. Kalau untuk penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor Puspem Badung rutin dilakukan,”  bebernya.

Selain itu, aktivitas pegawai baik untuk Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator, Pengawas dan Fungsional Tertentu tetap masuk dan beraktifitas seperti biasa.

Sedangkan untuk staf menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dan Work From Office (WFO) sebesar 25% (dua puluh lima persen) dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/