DENPASAR – Sekda Provinsi Bali sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Bali, Dewa Made Indra kembali memperbaharui data kasus Covid – 19 di Bali, Jumat kemarin (27/3).
Secara komulatif, hingga kini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid 19 di Bali mencapai 121 orang. Mereka semua dirawat di 11 rumah sakit rujukan di Bali.
“Hari ini ada 7 orang tambahan pasien dalam pengawasan (PDP),” ujar Dewa Made Indra, Jumat sore kemarin (27/3).
Dari 121 orang tersebut, 96 orang sudah diambil sampelnya dan 9 orang dinyatakan positif, dan 87 lainnya dinyatakan negatif. Sisanya 25 orang masih menunggu hasil tes laboratorium.
Yang menarik, Dinas Kesehatan maupun pihak RSUP Sanglah telah melakukan rapid test dan PCAR di laboratorium RSUP Sanglah.
Untuk rapid test dilakukan Jumat siang ini terhadap 21 orang dan hasilnya negatif. Sedangkan ada 40 orang yang juga di tes melalui metode PCAR di laboratorium RSUP Sanglah.
“Dari 40 orang itu, 34 negatif dan 6 orang lainnya masih di uji lagi untuk lebih menyakinkan,” ujar Dewa Made Indra.
Untuk alat rapid test, Bali di jatah 3.400 alat dari pusat dan akan diprioritaskan nantinya untuk para tenaga medis yang merawat pasien dalam pengawasan.
DENPASAR – Sekda Provinsi Bali sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Bali, Dewa Made Indra kembali memperbaharui data kasus Covid – 19 di Bali, Jumat kemarin (27/3).
Secara komulatif, hingga kini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid 19 di Bali mencapai 121 orang. Mereka semua dirawat di 11 rumah sakit rujukan di Bali.
“Hari ini ada 7 orang tambahan pasien dalam pengawasan (PDP),” ujar Dewa Made Indra, Jumat sore kemarin (27/3).
Dari 121 orang tersebut, 96 orang sudah diambil sampelnya dan 9 orang dinyatakan positif, dan 87 lainnya dinyatakan negatif. Sisanya 25 orang masih menunggu hasil tes laboratorium.
Yang menarik, Dinas Kesehatan maupun pihak RSUP Sanglah telah melakukan rapid test dan PCAR di laboratorium RSUP Sanglah.
Untuk rapid test dilakukan Jumat siang ini terhadap 21 orang dan hasilnya negatif. Sedangkan ada 40 orang yang juga di tes melalui metode PCAR di laboratorium RSUP Sanglah.
“Dari 40 orang itu, 34 negatif dan 6 orang lainnya masih di uji lagi untuk lebih menyakinkan,” ujar Dewa Made Indra.
Untuk alat rapid test, Bali di jatah 3.400 alat dari pusat dan akan diprioritaskan nantinya untuk para tenaga medis yang merawat pasien dalam pengawasan.
