27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:53 AM WIB

Gubernur Koster Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-50 Tahun 2022

DENPASAR, radarbali.id- Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali yang kiprah dan peranannya menyentuh hingga ke unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga. TP PKK Provinsi Bali yang dipimpin oleh Ny. Putri Suastini Koster terbukti sangat membantu Pemprov Bali dalam menyukseskan program pembangunan daerah Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.

 

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Koster saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 (HKG PKK) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2022 yang berlangsung secara hybrid (daring dan luring) dari Gedung Gajah, Jayasabha, Senin (Soma Pon, Sinta) (28/3) dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster bersama jajaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, Bupati/Walikota se-Bali beserta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan se-Bali yang hadir secara daring.

 

“Sejak saya dilantik menjadi Gubernur Bali pada 5 September 2018, kemudian melantik Ketua TP PKK Provinsi Bali, saya langsung mempelajari dasar hukum tentang organisasi PKK ini. Saya lihat ada Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang menaungi organisasi PKK. “Untuk itu kita sebagai pemerintah daerah harus terus mendukung PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam menjalankan program-programnya,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini seraya mengatakan keberadaan pemerintah dan PKK bagaikan dua sayap burung yang saling beriringan, sehingga kedua sayap ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk mempercepat mencapai tujuan yaitu langsung menyentuh dan mensejahterakan masyarakat.

 

Dari segi fungsi, Gubernur Koster menjelaskan TP PKK mempunyai 10 program pokok. Kesepuluh program tersebut sangat strategis dan menjadi kebutuhan masyarakat. Jadi PKK multifungsi dan multisektor, maka Bupati/Walikota se-Bali ikut serta mendukung TP PKK agar bisa menjalankan program kerjanya yang memang benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Gubernur Bali jebolan ITB ini mengajak seluruh pengurus TP PKK Provinsi Bali, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat Desa/Kelurahan se-Bali untuk bergerak lebih masif, efektif, dan efisien lagi di dalam mendukung program kerja pemerintah daerah.

 

“Saya mengapresiasi serta mendukung langkah Ibu Putri (Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, red) yang selama ini tidak kenal lelah untuk terjun langsung ke masyarakat. Bahkan untuk membantu program PKK, Saya sudah memberikan BKK ke PKK Kabupaten/Kota Se-Bali sebesar Rp 500 juta yang digunakan untuk membantu masyarakat,” jelas orang nomor satu di Pemprov Bali ini.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Koster mengajak TP PKK untuk turut serta menyosialisasikan serta mengimplementasikan program kerja pemerintah, seperti mendorong penggunaan produk lokal Bali, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta mengimplementasikan program pengolahan sampah berbasis sumber. “Saya yakin dengan keanggotaan PKK hingga tingkat keluarga, maka program kerja Pemerintah Provinsi Bali akan lebih cepat sampai di tingkat masyarakat,” tutupnya. 

 

Sementara Ny. Putri Suastini Koster melaporkan bahwa tugas PKK dibagi menjadi dua, yaitu sosialisasi dan bakti sosial. Sosialisasi merupakan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh PKK yang mengacu pada visi Pemprov Bali yang diluncurkan oleh Kepala Daerah. Sementara bakti sosial merupakan sebuah aksi nyata TP PKK dengan terjun langsung ke masyarakat demi memecahkan masalah yang ada di masyarakat. “Seperti kita berjuang terus menurunkan angka stunting, begitu juga di tengah pandemi Covid-19 kemarin. Kami langsung turun menyalurkan bantuan berupa beras dan masker gratis serta mengadakan pasar rakyat,” ungkapnya. 

Ketua TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ny. Putri Suastini Koster berpesan agar PKK terus fokus dalam gerakan pemberdayaan masyarakat terutama keluarga. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan keluarga sejahtera dengan mengedepankan pendekatan cipta, karsa, dan karya atau pendekatan kerja sama secara tulus dalam pemberdayaan keluarga. “Sehingga sesuai Rakernas TP PKK ke-9 Tahun 2021, maka Gerakan PKK di semua jenjang bisa segera direalisasikan,” pungkasnya. (rba)

DENPASAR, radarbali.id- Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali yang kiprah dan peranannya menyentuh hingga ke unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga. TP PKK Provinsi Bali yang dipimpin oleh Ny. Putri Suastini Koster terbukti sangat membantu Pemprov Bali dalam menyukseskan program pembangunan daerah Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.

 

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Koster saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 (HKG PKK) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2022 yang berlangsung secara hybrid (daring dan luring) dari Gedung Gajah, Jayasabha, Senin (Soma Pon, Sinta) (28/3) dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster bersama jajaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, Bupati/Walikota se-Bali beserta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan se-Bali yang hadir secara daring.

 

“Sejak saya dilantik menjadi Gubernur Bali pada 5 September 2018, kemudian melantik Ketua TP PKK Provinsi Bali, saya langsung mempelajari dasar hukum tentang organisasi PKK ini. Saya lihat ada Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang menaungi organisasi PKK. “Untuk itu kita sebagai pemerintah daerah harus terus mendukung PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam menjalankan program-programnya,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini seraya mengatakan keberadaan pemerintah dan PKK bagaikan dua sayap burung yang saling beriringan, sehingga kedua sayap ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk mempercepat mencapai tujuan yaitu langsung menyentuh dan mensejahterakan masyarakat.

 

Dari segi fungsi, Gubernur Koster menjelaskan TP PKK mempunyai 10 program pokok. Kesepuluh program tersebut sangat strategis dan menjadi kebutuhan masyarakat. Jadi PKK multifungsi dan multisektor, maka Bupati/Walikota se-Bali ikut serta mendukung TP PKK agar bisa menjalankan program kerjanya yang memang benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Gubernur Bali jebolan ITB ini mengajak seluruh pengurus TP PKK Provinsi Bali, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat Desa/Kelurahan se-Bali untuk bergerak lebih masif, efektif, dan efisien lagi di dalam mendukung program kerja pemerintah daerah.

 

“Saya mengapresiasi serta mendukung langkah Ibu Putri (Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, red) yang selama ini tidak kenal lelah untuk terjun langsung ke masyarakat. Bahkan untuk membantu program PKK, Saya sudah memberikan BKK ke PKK Kabupaten/Kota Se-Bali sebesar Rp 500 juta yang digunakan untuk membantu masyarakat,” jelas orang nomor satu di Pemprov Bali ini.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Koster mengajak TP PKK untuk turut serta menyosialisasikan serta mengimplementasikan program kerja pemerintah, seperti mendorong penggunaan produk lokal Bali, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta mengimplementasikan program pengolahan sampah berbasis sumber. “Saya yakin dengan keanggotaan PKK hingga tingkat keluarga, maka program kerja Pemerintah Provinsi Bali akan lebih cepat sampai di tingkat masyarakat,” tutupnya. 

 

Sementara Ny. Putri Suastini Koster melaporkan bahwa tugas PKK dibagi menjadi dua, yaitu sosialisasi dan bakti sosial. Sosialisasi merupakan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh PKK yang mengacu pada visi Pemprov Bali yang diluncurkan oleh Kepala Daerah. Sementara bakti sosial merupakan sebuah aksi nyata TP PKK dengan terjun langsung ke masyarakat demi memecahkan masalah yang ada di masyarakat. “Seperti kita berjuang terus menurunkan angka stunting, begitu juga di tengah pandemi Covid-19 kemarin. Kami langsung turun menyalurkan bantuan berupa beras dan masker gratis serta mengadakan pasar rakyat,” ungkapnya. 

Ketua TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ny. Putri Suastini Koster berpesan agar PKK terus fokus dalam gerakan pemberdayaan masyarakat terutama keluarga. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan keluarga sejahtera dengan mengedepankan pendekatan cipta, karsa, dan karya atau pendekatan kerja sama secara tulus dalam pemberdayaan keluarga. “Sehingga sesuai Rakernas TP PKK ke-9 Tahun 2021, maka Gerakan PKK di semua jenjang bisa segera direalisasikan,” pungkasnya. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/