31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:46 AM WIB

Polda Bali Gandeng Warga Ungasan Sukseskan Presidensi G20

DENPASAR- Untuk pertama kalinya, Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi Group of 20 (G20). Forum kerja sama 20 Negara Ekonomi  utama dunia ini diselenggarakan pada Oktober hingga November 2022 mendatang di Bali. Indonesia sebagai tuan rumah dan Desa Ungasan sebagai main venue, maka Polda Bali berkolaborasi dengan masyarakat Desa Adat Ungasan, Kutsel Badung, untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas dan mensukseskan penyelenggaraan Presidensi G-20. Hal ini ditandai dengan deklarasi bersama warga desa adat Ungasan di kantor LPD Desa Ungasan Kutsel Badung, Jumat (27/5) sekitar pukul 09.15.

 

Presiden Joko Widodo memilih Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park sebagai salah satu main venue atau lokasinya yang akan dikunjungi, sekaligus rencananya akan menjadi lokasi jamuan makan malam para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022. Untuk menjaga stabilitas kamtibmas, Polda Bali menggandeng seluruh masyarakat Ungasan untuk ikut berperan aktif menjaga stabilitas kamtibmas. Masyarakat desa adat Ungasan pun menyatakan setuju dan mendukung penuh kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

 

 

Kesuksesan penyelenggaraan G-20 akan membangkitkan dunia pariwisata di Bali yang sebelumnya terpuruk akibat pandemi covid-19. Berbagai event Internasional dan Nasional telah dilaksanakan di wilayah Bali, tentunya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pariwisata yang merupakan roda perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu diharapkan partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat Desa Ungasan dalam pelaksanaan Presidensi G20 ini.

 

“Kami telah melangsungkan acara deklarasi oleh para Tokoh dan Elemen Masyarakat Desa Adat Ungasan yang siap dan antusias mendukung penuh penyelenggaraan Presidensi G-20, dengan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban bersama sama Polda Bali dan aparat keamanan terkait,” ujar Kelian Desa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa didampingi Perbekel Desa Adat Ungasan Prajuru Desa dan Pengurus LPD Desa Ungasan, Pecalang Desa Adat Ungasan, Toga (Pemangku) Desa Ungasan dan juga Petugas Linmas Desa Adat Ungasan.

 

Warga Ungasan juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Polda Bali atas dukungannya dalam kegiatan ini. “Sebagai Tuan rumah, itu merupakan sebuah kepercayaan dunia dan Bapak Presiden RI karena memilih GWK sebagai main venue,” papar Jro Bendesa Wayan Disel sembari mengatakan, selama 2 tahun ini masyarakat Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata mengalami fase yang sangat sulit. Semoga dengan adanya penyelenggaraan Presidensi G-20 ini, dampaknya memberikan hal yang positif untuk menumbuhkan kembali dunia pariwisata.

 

“Kami warga Desa Adat Ungasan mendukung penuh penyelenggaraan Presidensi G-20 dan terciptanya Kamtibmas kondusif,” tutupnya. (dre)

DENPASAR- Untuk pertama kalinya, Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi Group of 20 (G20). Forum kerja sama 20 Negara Ekonomi  utama dunia ini diselenggarakan pada Oktober hingga November 2022 mendatang di Bali. Indonesia sebagai tuan rumah dan Desa Ungasan sebagai main venue, maka Polda Bali berkolaborasi dengan masyarakat Desa Adat Ungasan, Kutsel Badung, untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas dan mensukseskan penyelenggaraan Presidensi G-20. Hal ini ditandai dengan deklarasi bersama warga desa adat Ungasan di kantor LPD Desa Ungasan Kutsel Badung, Jumat (27/5) sekitar pukul 09.15.

 

Presiden Joko Widodo memilih Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park sebagai salah satu main venue atau lokasinya yang akan dikunjungi, sekaligus rencananya akan menjadi lokasi jamuan makan malam para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022. Untuk menjaga stabilitas kamtibmas, Polda Bali menggandeng seluruh masyarakat Ungasan untuk ikut berperan aktif menjaga stabilitas kamtibmas. Masyarakat desa adat Ungasan pun menyatakan setuju dan mendukung penuh kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

 

 

Kesuksesan penyelenggaraan G-20 akan membangkitkan dunia pariwisata di Bali yang sebelumnya terpuruk akibat pandemi covid-19. Berbagai event Internasional dan Nasional telah dilaksanakan di wilayah Bali, tentunya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pariwisata yang merupakan roda perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu diharapkan partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat Desa Ungasan dalam pelaksanaan Presidensi G20 ini.

 

“Kami telah melangsungkan acara deklarasi oleh para Tokoh dan Elemen Masyarakat Desa Adat Ungasan yang siap dan antusias mendukung penuh penyelenggaraan Presidensi G-20, dengan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban bersama sama Polda Bali dan aparat keamanan terkait,” ujar Kelian Desa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa didampingi Perbekel Desa Adat Ungasan Prajuru Desa dan Pengurus LPD Desa Ungasan, Pecalang Desa Adat Ungasan, Toga (Pemangku) Desa Ungasan dan juga Petugas Linmas Desa Adat Ungasan.

 

Warga Ungasan juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Polda Bali atas dukungannya dalam kegiatan ini. “Sebagai Tuan rumah, itu merupakan sebuah kepercayaan dunia dan Bapak Presiden RI karena memilih GWK sebagai main venue,” papar Jro Bendesa Wayan Disel sembari mengatakan, selama 2 tahun ini masyarakat Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata mengalami fase yang sangat sulit. Semoga dengan adanya penyelenggaraan Presidensi G-20 ini, dampaknya memberikan hal yang positif untuk menumbuhkan kembali dunia pariwisata.

 

“Kami warga Desa Adat Ungasan mendukung penuh penyelenggaraan Presidensi G-20 dan terciptanya Kamtibmas kondusif,” tutupnya. (dre)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/