DENPASAR – Ketut Ayu Wulantari, wanita yang tewas bunuh diri loncat dari lantai empat penginapan di Jimbaran Kuta Selatan, Sabtu (28/11/2020) ternyata juga seorang selebgram. Bahkan di Instagram dengan nama akun @wulantari_ayu, dia memiliki 188 ribu pengikut.
Postingan terakhirnya berupa foto dan dua kalimat pendek yang diposting sepekan lalu. Persisnya pada 21 November 2020. Bunyi postingannya seperti sebuah teka-teki: Mati 1 ………..?
Selama sepekan, banyak komentar terkait postingan yang seperti sebuah gurauan itu. Jawaban pada komentar pengikutnya macam-macam. Seperti tumbuh seribu, dan lain-lain.
Namun, setelah sepekan dari postingan itu, dan diketahui Ayu Wupantari meninggal di Jimbaran, pada komentar postingan itu langsung banjir komentar dari para followernya yang menyatakan turut berbelasungkawa. Seperti akun selebgram Bali @juliashochink yang berkomentar “Amor ring acintia”. Beberapa akun lain juga ikut berkomentar menyatakan turut berbelasungkawa.
Diberitakan sebelumnya, wanita kelahiran Singaraja 18 Juli 1997 itu tewas mengenaskan pada Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 10.20 wita setelah melompat dari lantai 4 salah satu penginapan di Jimbaran, Kuta Selatan.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan sebelum melompat dari lantai empat, korban yang juga merupakan seorang bidan ini sempat bercerita dengan salah seorang tamu yang menginap di sana. Tamu tersebut bernama Lalu Tri Adiputra. Kepada saksi, korban bertanya apa yang terjadi jika seseorang jatuh dari lantai empat bisa menimbulkan kematian tau tidak.
“Saksi menjawab, jika belum ajal, bisa jadi tidak mati dan hanya cacat. Saksi sempat mengingatkan korban untuk tidak lompat. Lalu korban menjawab tidak,” terang AKP Yusak. Saksi kemudian turun ke bawah, lalu dia kaget karena dari bawah dia melihat korban sudah dipinggir di lantai empat bersiap melompat. Saksi sempat berteriak menyuruhnya mundur.
Namun tanpa diduga, korban yang tiba-tiba saja meloncat ke bawah dari lantai empat. “Sehingga korban sekarat, mengalami luka pada bagian kaki dan kepala depan, selanjutnya dibantu ambulans dibawa ke rumah sakit Bali Jimbaran, dan setelah sampai di rumah sakit oleh dokter dinyatakan korban meninggal dunia,” tambah Yusak.
