26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:44 AM WIB

Remang-Remang, Lampu Kantor Walikota Denpasar Disentil Dewan

 

DENPASAR – Lampu sekitar kantor walikota Denpasar disorot dewan.

 

Sorotan  DPRD Kota Denpasar, ini menyusul dengan kondisi sekitar kantor walikota yang redup dan terlihat remang-remang.

 

Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, Rabu (29/8) mengatakan cukup prihatin dengan kondisi kantor walikota pada malam hari.

 

”Ini sangat memprihatinkan. Wilayah kantor walikota Denpasar di seputaran Jalan Gajah Mada, Denpasar sampai daerah  0  kilometer  Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung lampu redup,”tegas Eko.

 

Eko mendorong agar ada peremajaan lampu. Itu perlu peremajaan, tidak seperti sekarang hanya tambal sulam saja dan tidak menyelesaikam permasalahan,” tandasnya. 

 

Menurutnya, ada 340 titik lampu yang perlu segera dilakukan peremajaan.

Eko juga menyentil persoalannya pajak LPJU yang masuk besar.

 

Tapi tak sebanding dengan lampu penerangan jalan yang ada. 

 

Dengan demikian sekitar wilayah  kantor  Wali Kota tidak remang-remang pada malam hari.

 

“Masak di wilayah 0 Kilometer Kota Denpasar remang-remang, ya harus teranglah.  Tentu harus memperhatikan efisiensi pemasangan” tukas Eko Supriadi.

 

Sementara, itu dikonfirmasi terpisah Kabid Lalu Lintar Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Nyoman Sustiawan mengaku bahwa lampu yang digunakan saat ini masih lampu mercury.

 

Rencananya pemerintah akan melakukan pergantian . Sebab, lampu yang ada sekarang usianya sudah lama, karena  limpahan dari Kabupaten Badung.

 

“ Masih memakai mercury. Ada rencana pengganti. Lampu yang mercury itu sudah lama sekali, limpahan dari Kabupaten Badung,” ucapnya.  Meski demikian, katanya LED tersebut dari segi harga mahal, tapi segi pemeliharaannya mudah.  

 

DENPASAR – Lampu sekitar kantor walikota Denpasar disorot dewan.

 

Sorotan  DPRD Kota Denpasar, ini menyusul dengan kondisi sekitar kantor walikota yang redup dan terlihat remang-remang.

 

Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, Rabu (29/8) mengatakan cukup prihatin dengan kondisi kantor walikota pada malam hari.

 

”Ini sangat memprihatinkan. Wilayah kantor walikota Denpasar di seputaran Jalan Gajah Mada, Denpasar sampai daerah  0  kilometer  Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung lampu redup,”tegas Eko.

 

Eko mendorong agar ada peremajaan lampu. Itu perlu peremajaan, tidak seperti sekarang hanya tambal sulam saja dan tidak menyelesaikam permasalahan,” tandasnya. 

 

Menurutnya, ada 340 titik lampu yang perlu segera dilakukan peremajaan.

Eko juga menyentil persoalannya pajak LPJU yang masuk besar.

 

Tapi tak sebanding dengan lampu penerangan jalan yang ada. 

 

Dengan demikian sekitar wilayah  kantor  Wali Kota tidak remang-remang pada malam hari.

 

“Masak di wilayah 0 Kilometer Kota Denpasar remang-remang, ya harus teranglah.  Tentu harus memperhatikan efisiensi pemasangan” tukas Eko Supriadi.

 

Sementara, itu dikonfirmasi terpisah Kabid Lalu Lintar Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Nyoman Sustiawan mengaku bahwa lampu yang digunakan saat ini masih lampu mercury.

 

Rencananya pemerintah akan melakukan pergantian . Sebab, lampu yang ada sekarang usianya sudah lama, karena  limpahan dari Kabupaten Badung.

 

“ Masih memakai mercury. Ada rencana pengganti. Lampu yang mercury itu sudah lama sekali, limpahan dari Kabupaten Badung,” ucapnya.  Meski demikian, katanya LED tersebut dari segi harga mahal, tapi segi pemeliharaannya mudah.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/