DENPASAR – Sudah sepatutnya pihak Satgas Covid 19 di Bali melakukan evaluasi terhadap pola penanganan yang dilakukan dalam menghadapi pandemi ini.
Salah satunya adalah melakukan tes swab untuk mencari jumlah orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sebagaimana yang disampaikan Dewa Made Indra selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 di Bali pada Senin (30/11).
“Saat ini kami fokus melakukan testing dan tracing serta perawatan pasien secara lebih masif,” ujarnya usai pertemuan di DPRD Bali, Renon, Denpasar.
Saat ini, proses testing pun dilakukan kepada petugas KPPS di sejumlah daerah. Selain itu, testing juga dilakukan di pintu masuk Bali, seperti di bandara untuk memulihkan pariwisata di Bali.
“Semakin banyak yang dilakukan testing, pasti akan mendapatkan banyak juga yang positif. Itu sudah konsekuensi. Tak apa, sesuatu yang sembunyi kan bisa kita ungkap,” ujarnya.
Setelah melakukan testing dan kemudian ada yang hasilnya reaktif, maka dilanjutkan dengan tracing. Proses ini sedang gencar dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona ini.
Di sisi lain, kasus positif di Bali berdasar data Satgas Covid 19 per Senin (30/11) ini juga ada penambahan sebanyak 89 orang atau secara komulatif sudah tembus 14.027 orang.
Sedangkan yang sembuh ada sebanyak 113 orang dan secara komulatif menjadi 12.701 orang. Sementara yang meninggal ada tambahan 4 orang dan secara keseluruhan menjadi 432 orang.
Untuk yang masih perawatan, ada sebanyak 894 orang. Mereka tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.