MANGUPURA – Cuaca ekstrem memicu terjadinya hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di wilayah Badung.
Salah satunya, pohon jenis cemara dengan diameter 30 cm dan panjang 15 meter tumbang dan menimpa Pura Luhur Pucak Mangu Banjar Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan, kemarin siang.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Badung memangkas pohon yang tumbang sebelum kemudian mengevakuasinya.
Karena pohon tumbang menimpa Bebaturan Pelinggih Yoni, atap Meru Pelinggih Tumpang Lima, dan Atap Meru Pelinggih Teratai Bang.
“Iya, telah terjadi pohon tumbang di Pura Pucak Mangu. Tapi baru hari ini (kemarin) tim ke lokasi untuk melakukan pembersihan,” terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, kemarin.
Sementara, Penglingsir Puri Ageng Mengwi AA Gde Agung, sebagai salah satu pengempon Pura Pucak Mangu, mengungkapkan pohon tumbang di Pura Pucak Mangu diketahui oleh satu satu semeton puri yang datang ke Pura Pucak Mangu.
“Kalau tidak salah dua hari lalu (Senin), siang hari. Setelah mengetahui ada pohon yang tumbang, langsung mengabari saya,” terangnya.
Petugas BPBD Badung tiba ke lokasi untuk evakuasi dan pembersihkan didampingi pengempon pura, pemangku, serta masyarakat setempat.
Selanjutnya, akan melakukan serangkaian upacara. Mengenai kerugian belum bisa dipastikan tetapi akan segera dilakukan perbaikan.
“Sesuai petunjuk Bhagawanta dan Penglingsir Puri besok tanggal 31 Januari 2019 diadakan upacara durmanggala dan tangggal 4 Februari 2019 lanjut ngaturang guru piduka dan bendu piduka,” pungkasnya.
