KEDONGANAN – Sepanjang pantai Kedonganan belakangan ini mendapatkan sampah kiriman dengan jumlah yang berlipat-lipat banyaknya.
Bahkan, akibat sampah yang menumpuk tersebut, setiap harinya alat berat DLH Badung dan Badan Pengelola Kawasan Pantai Kedonganan BPKP2K membersihkannya.
“Ini sudah menjadi perkerjaan rutin untuk membersihkan sampah pantai. Ini musim angin barat, fenomena ini sudah biasa terjadi tiap tahun,” ujar Lurah Kedonganan, Kadek Laksana, Minggu (31/1).
Apakah tidak ada antisipasi dengan menggunakan jaring jika hal ini sudah menjadi rutinitas? “Ini fenomena alam. Sampah kiriman seperti ini sudah hal biasa tiap tahun hampir sepanjang pantai pesisir barat pulau Bali,” jawabnya lagi.
Untuk wilayah Kedonganan pun mengantisipasi dengan membangun Badan Pengelola pantai yang mereka sebut BPKP2K.
Badan ini selalu bersama sama DLHK Badung membersihkan sampah di sepanjang bentangan Pantai Kedonganan yang panjangnya sekitar 1 km.
“Warga Kedonganan sumber hidupnya mayoritas di pantai ini, jadi kami tahu dan sudah biasa dengan fenomena ini. Dan 3 armada Loder DLHK stand by di pantai Kedonganan,” pungkasnya.
KEDONGANAN – Sepanjang pantai Kedonganan belakangan ini mendapatkan sampah kiriman dengan jumlah yang berlipat-lipat banyaknya.
Bahkan, akibat sampah yang menumpuk tersebut, setiap harinya alat berat DLH Badung dan Badan Pengelola Kawasan Pantai Kedonganan BPKP2K membersihkannya.
“Ini sudah menjadi perkerjaan rutin untuk membersihkan sampah pantai. Ini musim angin barat, fenomena ini sudah biasa terjadi tiap tahun,” ujar Lurah Kedonganan, Kadek Laksana, Minggu (31/1).
Apakah tidak ada antisipasi dengan menggunakan jaring jika hal ini sudah menjadi rutinitas? “Ini fenomena alam. Sampah kiriman seperti ini sudah hal biasa tiap tahun hampir sepanjang pantai pesisir barat pulau Bali,” jawabnya lagi.
Untuk wilayah Kedonganan pun mengantisipasi dengan membangun Badan Pengelola pantai yang mereka sebut BPKP2K.
Badan ini selalu bersama sama DLHK Badung membersihkan sampah di sepanjang bentangan Pantai Kedonganan yang panjangnya sekitar 1 km.
“Warga Kedonganan sumber hidupnya mayoritas di pantai ini, jadi kami tahu dan sudah biasa dengan fenomena ini. Dan 3 armada Loder DLHK stand by di pantai Kedonganan,” pungkasnya.
