26.2 C
Jakarta
10 Desember 2024, 2:32 AM WIB

Batasi Aktivitas Warga, Satgas Covid Badung Sidak ke Pusat Keramaian

MANGUPURA – Aktivitas warga Bali menjelang malam pergantian tahun benar-benar dibatasi pemerintah.

Tim Satgas Covid-19 Badung, termasuk TNI/Polri melakukan pemantauan protokol kesehatan ke sejumlah tempat wisata di wilayah Kuta Selatan.

Pemantauan tersebut langsung dipimpin oleh  Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Tim Satgas Covid-19 termasuk TNI/Polri,

Asisten III Bidang Administrasi Umum yang juga Plt. Kadis Pariwisata Cok Raka Darmawan, Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta, Kasatpol PP IGAK Suryanegara serta dari unsur TNI, Polri, Imigrasi, Satpol PP, BPBD, serta Pecalang. 

Pemantauan prokes di Kuta Selatan menyasar dua tempat yakni Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan tempat kuliner di Pantai Muaya, Jimbaran.

Hal ini dilakukan guna memastikan kembali kesiapan dari pelaku pariwisata dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 khususnya menjelang malam pergantian tahun.

Pemantauan akan berlanjut di wilayah Kecamatan Kuta Utara. Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan

dari semua unsur yang terlibat dalam penanganan Covid-19 terutama dalam rangka pemantauan protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Badung.

Menurutnya, pemantauan ini dilakukan guna memastikan kesiapan pelaksanaan prokes dari tempat-tempat pariwisata menjelang malam tahun baru.

“Malam pergantian tahun menjadi momen yang sangat baik bagi wisatawan yang saat ini didominasi wisatawan domestik untuk berkunjung menghabiskan waktunya

di tempat-tempat wisata yang ada di Badung. Untuk itu kami ingin memastikan kesiapan kita dan komitmen pelaku pariwisata serta masyarakat terkait penerapan prokes ini,” jelasnya. 

Dikatakan, dari beberapa pemantauan kelihatannya memang sudah melaksanakan prokes, namun ada pula yang perlu mendapat atensi seperti di Cafe Jimbaran.

“Kami sarankan kepada pengelola agar setiap saat disampaikan pengumuman kepada pengunjung untuk tetap mematuhi prokes yakni jaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan,” jelasnya. 

Ia  mengharapkan dengan ketaatan terhadap prokes ini, melewati tahun baru nanti tidak ada peningkatan secara signifikan kasus Covid-19 di Kabupaten Badung.

Pada malam pergantian tahun, pihaknya melalui satgas Covid-19 juga akan turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan.

“Kami juga memerintahkan kepada satgas agar tidak segan-segan mengambil tindakan tegas bila diketahui ada tempat wisata maupun pengunjung yang tidak mematuhi prokes,” jelasnya. 

MANGUPURA – Aktivitas warga Bali menjelang malam pergantian tahun benar-benar dibatasi pemerintah.

Tim Satgas Covid-19 Badung, termasuk TNI/Polri melakukan pemantauan protokol kesehatan ke sejumlah tempat wisata di wilayah Kuta Selatan.

Pemantauan tersebut langsung dipimpin oleh  Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Tim Satgas Covid-19 termasuk TNI/Polri,

Asisten III Bidang Administrasi Umum yang juga Plt. Kadis Pariwisata Cok Raka Darmawan, Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta, Kasatpol PP IGAK Suryanegara serta dari unsur TNI, Polri, Imigrasi, Satpol PP, BPBD, serta Pecalang. 

Pemantauan prokes di Kuta Selatan menyasar dua tempat yakni Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan tempat kuliner di Pantai Muaya, Jimbaran.

Hal ini dilakukan guna memastikan kembali kesiapan dari pelaku pariwisata dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 khususnya menjelang malam pergantian tahun.

Pemantauan akan berlanjut di wilayah Kecamatan Kuta Utara. Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan

dari semua unsur yang terlibat dalam penanganan Covid-19 terutama dalam rangka pemantauan protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Badung.

Menurutnya, pemantauan ini dilakukan guna memastikan kesiapan pelaksanaan prokes dari tempat-tempat pariwisata menjelang malam tahun baru.

“Malam pergantian tahun menjadi momen yang sangat baik bagi wisatawan yang saat ini didominasi wisatawan domestik untuk berkunjung menghabiskan waktunya

di tempat-tempat wisata yang ada di Badung. Untuk itu kami ingin memastikan kesiapan kita dan komitmen pelaku pariwisata serta masyarakat terkait penerapan prokes ini,” jelasnya. 

Dikatakan, dari beberapa pemantauan kelihatannya memang sudah melaksanakan prokes, namun ada pula yang perlu mendapat atensi seperti di Cafe Jimbaran.

“Kami sarankan kepada pengelola agar setiap saat disampaikan pengumuman kepada pengunjung untuk tetap mematuhi prokes yakni jaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan,” jelasnya. 

Ia  mengharapkan dengan ketaatan terhadap prokes ini, melewati tahun baru nanti tidak ada peningkatan secara signifikan kasus Covid-19 di Kabupaten Badung.

Pada malam pergantian tahun, pihaknya melalui satgas Covid-19 juga akan turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan.

“Kami juga memerintahkan kepada satgas agar tidak segan-segan mengambil tindakan tegas bila diketahui ada tempat wisata maupun pengunjung yang tidak mematuhi prokes,” jelasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/