AMLAPURA- Pencarian hari kedua pada Jumat (30/9) kemarin terhadap bule asal Inggris Graham Keith Smith, 68, yang tenggelam belum ditemukan. Pencarian yang dilakukan tim gabungan akan dilanjutkan Sabtu hari ini.
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka mengatakan, pencarian yang dilakukan tim gabungan terhadap Graham yang menghilang saat melakukan aktivitas snorkeling di Pantai Bloo Lagoon, Desa Padangbai pada Rabu lalu dilakukan sejak Jumat pagi. Dengan melakukan penyisiran dari titik Pantai Bloo Lagoon, Basarnas menerjunkan dua rubber boat. “Satu ke arah barat sampai perairan Wates, satu lagi ke arah timur sampai perairan Candidasa,” kata Eka.
Selain melakukan pencarian di perairan, tim juga melakukan penyisiran dari arah darat. “Kami lakukan itu dari pukul 06.00 dengan tim gabungan,” jelasnya.
Hanya saja pencarian belum membuahkan hasil. Dalam proses tersebut, kata Eka, pihaknya mengalami kendala cuaca. Faktor hujan menjadi penghambat petugas dalam melakukan pencarian. “Karena hujan lebat dari jam 14.00, penyisiran kami hentikan sampai jam 15.00. Tetapi kami tetap berada di lokasi,” jelasnya.
Sesuai prosedur, pencarian akan dilakukan selama kurun waktu tujuh hari sejak korban dinyatakan hilang. “Kami tetap lakukan pemantaun, dan juga menginformasikan. Ketika ada info, nanti kami akan tindak lanjuti,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, salah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris bernama Graham Keith Smith, 68, menghilang saat melakukan aktivitas snorkeling pada Rabu (28/9) sore. Saat itu dia sedang melakukan snorkeling di Pantai Bloo Lagoon bersama sang istri. Nahas, Graham tak kunjung naik ke permukaan dan dinyatakan hilang. (zul)
AMLAPURA- Pencarian hari kedua pada Jumat (30/9) kemarin terhadap bule asal Inggris Graham Keith Smith, 68, yang tenggelam belum ditemukan. Pencarian yang dilakukan tim gabungan akan dilanjutkan Sabtu hari ini.
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka mengatakan, pencarian yang dilakukan tim gabungan terhadap Graham yang menghilang saat melakukan aktivitas snorkeling di Pantai Bloo Lagoon, Desa Padangbai pada Rabu lalu dilakukan sejak Jumat pagi. Dengan melakukan penyisiran dari titik Pantai Bloo Lagoon, Basarnas menerjunkan dua rubber boat. “Satu ke arah barat sampai perairan Wates, satu lagi ke arah timur sampai perairan Candidasa,” kata Eka.
Selain melakukan pencarian di perairan, tim juga melakukan penyisiran dari arah darat. “Kami lakukan itu dari pukul 06.00 dengan tim gabungan,” jelasnya.
Hanya saja pencarian belum membuahkan hasil. Dalam proses tersebut, kata Eka, pihaknya mengalami kendala cuaca. Faktor hujan menjadi penghambat petugas dalam melakukan pencarian. “Karena hujan lebat dari jam 14.00, penyisiran kami hentikan sampai jam 15.00. Tetapi kami tetap berada di lokasi,” jelasnya.
Sesuai prosedur, pencarian akan dilakukan selama kurun waktu tujuh hari sejak korban dinyatakan hilang. “Kami tetap lakukan pemantaun, dan juga menginformasikan. Ketika ada info, nanti kami akan tindak lanjuti,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, salah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris bernama Graham Keith Smith, 68, menghilang saat melakukan aktivitas snorkeling pada Rabu (28/9) sore. Saat itu dia sedang melakukan snorkeling di Pantai Bloo Lagoon bersama sang istri. Nahas, Graham tak kunjung naik ke permukaan dan dinyatakan hilang. (zul)
