31 C
Jakarta
1 Mei 2024, 10:05 AM WIB

Jatuh ke Sumur Sedalam 12 Meter, Pemanjat Kelapa Selamat

 

AMLAPURA- Warga Banjar Dinas Yeh Bunga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem dibuat heboh. Salah seorang warga bernama I Wayan Sukarya terjatuh ke dalam sumur mati sedalam 12 meter pada Kamis (2/6). Beruntung korban berhasil dievakuasi petugas dalam kondisi selamat.

 

Adik korban, I Made Suana mengaku tidak mengetahui pasti kakaknya jatuh ke dalam sumur yang sudah lama kering itu. Ia baru mengetahui setelah pria berusia 48 tahun tersebut berteriak minta tolong dari dalam sumur. “Saat itu saya sedang mencari kayu bakar,” ucapnya.

 

 

Mendengar teriakan tersebut, Suana langsung bergegas menuju sumur dan mendapati kakaknya sudah berada di dalam sumur. Ia pun mengaku panik dan langsung meminta pertolongan warga sekitar yang selanjutnya diteruskan ke petugas Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem untuk dilakukan evakuasi. “Sebelum jatuh ke sumur kakak saya sempat bilang sakit perut. Setelah itu saya kurang tahu pergi kemana. Tahu-tahu sudah ada di dalam sumur,” imbuh Suana.

 

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana menuturkan setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menuju lokasi dengan menerjunkan sejumlah personel. “Saat tiba di lokasi satu petugas langsung turun ke bawah sumur untuk melakukan proses evakuasi,” kata Ngurah Eka.

 

Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun akibat peristiwa itu, pria yang kesehariannya sebagai tukang panjat kelapa itu mengalami senjumlah luka-luka. “Ada luka di beberapa bagian. Seperti pergelangan kaki bengkak. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Bebandem untuk mendapat perwatan medis,” tukasnya. (zul)

 

 

AMLAPURA- Warga Banjar Dinas Yeh Bunga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem dibuat heboh. Salah seorang warga bernama I Wayan Sukarya terjatuh ke dalam sumur mati sedalam 12 meter pada Kamis (2/6). Beruntung korban berhasil dievakuasi petugas dalam kondisi selamat.

 

Adik korban, I Made Suana mengaku tidak mengetahui pasti kakaknya jatuh ke dalam sumur yang sudah lama kering itu. Ia baru mengetahui setelah pria berusia 48 tahun tersebut berteriak minta tolong dari dalam sumur. “Saat itu saya sedang mencari kayu bakar,” ucapnya.

 

 

Mendengar teriakan tersebut, Suana langsung bergegas menuju sumur dan mendapati kakaknya sudah berada di dalam sumur. Ia pun mengaku panik dan langsung meminta pertolongan warga sekitar yang selanjutnya diteruskan ke petugas Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem untuk dilakukan evakuasi. “Sebelum jatuh ke sumur kakak saya sempat bilang sakit perut. Setelah itu saya kurang tahu pergi kemana. Tahu-tahu sudah ada di dalam sumur,” imbuh Suana.

 

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana menuturkan setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menuju lokasi dengan menerjunkan sejumlah personel. “Saat tiba di lokasi satu petugas langsung turun ke bawah sumur untuk melakukan proses evakuasi,” kata Ngurah Eka.

 

Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun akibat peristiwa itu, pria yang kesehariannya sebagai tukang panjat kelapa itu mengalami senjumlah luka-luka. “Ada luka di beberapa bagian. Seperti pergelangan kaki bengkak. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Bebandem untuk mendapat perwatan medis,” tukasnya. (zul)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/