AMLAPURA- Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite terjadi di sejumlah SPBU di Wilayah Karangasem. Bahkan kekosongan Pertalite ini sudah terjadi sejak Senin (5/4) lalu.
Pantauan di lapangan, salah satu SPBU di Abiansoan, Kecamatan Bebandem juga mengalami kekosongan BBM jenis pertalite. Kondisi yang sama juga terjadi di SPBU Jasri sejak pagi kemarin (5/4).
Salah seorang masyarakat, Irwan mengaku cukup kesulitan mencari pertalite. Kondisi ini membuat dirinya harus membeli pertalite di beberapa pedagang eceran.
“Kalau saya beli di pedagang eceran. Susah nyari di pom bensin. Terpaksa beli eceran. Cuma jatuhnya lebih mahal karena memang takarannya tidak seperti di Pom bensin,” tuturnya Selasa (5/4).
Terkait kelangkaan pertalite di sejumlah SPBU ini, Manajer Integrated Terminal (IT) Manggis I Gede Agus Sentanu Putra mengaku stok di Depo Pertamina Manggis masih sangat aman. Kata dia, tidak ada keterlamabatan pengiriman ke SPBU ataupun kelangkaan pertalite.
“Stok saat ini masih aman. Tidak ada keterlambatan pengiriman maupun kelangkaan,” kata Sentanu Putra dikonfirmasi via telepon.
Untuk saat ini stok pertalite sejak pagi kemarin mencapai 3.500 ton. Sementara untuk permintaan, biasanya berkisar di angka 1.400 ton per hari. “Cuma untuk hari ini (kemarin), ada peningkatan permintaan sedikit mencapai 1.600 ton pertalite. Jadi tidak ada kelangkaan stok. Pengiriman juga terjadwal,” jelasnya.
Bahkan, Depo Pertamina akan mendapat kiriman pertalite dari Tuban, Badung sebanyak 13.000 ton. “Paling lambat besok pagi (hari ini) datang,” bebermya.
Disinggung alasan kelangkaan stok pertalite di beberapa SPBU, Sentanu Putra mengaku tak mengetahui secara pasti. Namun dia menduga, akibat kenaikan harga pertamax membuat masyarakat panik buying.
“Mungkin karena efek kenaikan pertamax itu. Tapi untuk stok kami pastikan aman. Masyarakat tidak perlu khawatir,” tandasnya