26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:54 AM WIB

Ombak Terjang Parkiran hingga Kuburan, Pengunjung Pantai Diminta Menjauh

GIANYAR – Gelombang laut tinggi kembali menerjang daratan di sepanjang pesisir pantai di Gianyar, Sabtu kemarin (16/7). Di pantai Lebih dan Siyut, air laut menggenangi parkiran kendaraan bermotor. Sedangkan di pantai Gumicik, kuburan dekat pantai diterjang air.

 

Petugas terkait, dari kepolisian hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar langsung melakukan antisipasi. Kapolsek Gianyar, Kompol Gede Putra Astawa, bersama anggotanya terjun ke pantai. “Kami sudah melaksanakan patroli  seputaran Jalan IB Mantra, serta pemantauan di dua lokasi. Yaitu ke Pantai Siyut dan Pantai Lebih,” ujarnya.

 

Dikatakan, situasi pantai Lebih, ombak cukup besar. “Air meluber sampai ke parkiran dan air tergenang sampai masuk ke warung, sehingga warung disekitar parkiran di tutup dan tidak ada masyarakat yang datang berkunjung,” ujarnya.

 

Sedangkan, aktivitas di pantai Siyut ombak cukup besar. “Sampai saat ini tidak ditemukan masyarakat beraktivitas berjemur maupun memancing di pantai,” jelasnya.

 

Kepolisian juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat dan beraktivitas di sekitar pantai, mengingat cuaca ekstrim. “Ombak besar disertai angin bertiup kencang. Situasi sampai saat ini masih kondusif dan arus lalu lintas berjalan lancar,” ujarnya.

 

Sementara itu, di pantai Gumicik, air laut juga menerjang senderan beton. Bahkan menerjang kuburan yang berada di pinggir pantai.

 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta mengaku telah menyiagakan Balawista Gianyar di pesisir pantai. “Kami mengimbau masyarakat sementara waktu tidak beraktivitas di pantai. Untuk nelayan sudah memahami dan tidak melaut,” terangnya.

 

Di bagian lain, hujan lebat yang berlangsung menyebabkan Pura Beji Jungut di Banjar Ubud Kelod, Kelurahan Ubud tertimbun lumpur pasir akibat derasnya luapan air sungai. “Upaya dilakukan dengan mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian. Pukul 16.00, endapan lumpur pasir sudah dapat ditangani dan dibersihkan,” pungkasnya. (dra)

 

GIANYAR – Gelombang laut tinggi kembali menerjang daratan di sepanjang pesisir pantai di Gianyar, Sabtu kemarin (16/7). Di pantai Lebih dan Siyut, air laut menggenangi parkiran kendaraan bermotor. Sedangkan di pantai Gumicik, kuburan dekat pantai diterjang air.

 

Petugas terkait, dari kepolisian hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar langsung melakukan antisipasi. Kapolsek Gianyar, Kompol Gede Putra Astawa, bersama anggotanya terjun ke pantai. “Kami sudah melaksanakan patroli  seputaran Jalan IB Mantra, serta pemantauan di dua lokasi. Yaitu ke Pantai Siyut dan Pantai Lebih,” ujarnya.

 

Dikatakan, situasi pantai Lebih, ombak cukup besar. “Air meluber sampai ke parkiran dan air tergenang sampai masuk ke warung, sehingga warung disekitar parkiran di tutup dan tidak ada masyarakat yang datang berkunjung,” ujarnya.

 

Sedangkan, aktivitas di pantai Siyut ombak cukup besar. “Sampai saat ini tidak ditemukan masyarakat beraktivitas berjemur maupun memancing di pantai,” jelasnya.

 

Kepolisian juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat dan beraktivitas di sekitar pantai, mengingat cuaca ekstrim. “Ombak besar disertai angin bertiup kencang. Situasi sampai saat ini masih kondusif dan arus lalu lintas berjalan lancar,” ujarnya.

 

Sementara itu, di pantai Gumicik, air laut juga menerjang senderan beton. Bahkan menerjang kuburan yang berada di pinggir pantai.

 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta mengaku telah menyiagakan Balawista Gianyar di pesisir pantai. “Kami mengimbau masyarakat sementara waktu tidak beraktivitas di pantai. Untuk nelayan sudah memahami dan tidak melaut,” terangnya.

 

Di bagian lain, hujan lebat yang berlangsung menyebabkan Pura Beji Jungut di Banjar Ubud Kelod, Kelurahan Ubud tertimbun lumpur pasir akibat derasnya luapan air sungai. “Upaya dilakukan dengan mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian. Pukul 16.00, endapan lumpur pasir sudah dapat ditangani dan dibersihkan,” pungkasnya. (dra)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/