AMLAPURA- Warga Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang diresahkan dengan kemunculan kera liar. Kera tersebut masuk ke pekarangan warga hingga merusak tanaman milik warga.
Perbekel Desa Kertha Mandala I Made Oka Dharma Pranata mengatakan, kemunculan kera liar di desanya itu sudah terjadi cukup lama. Namun sejak seminggu terakhir, kedatangan hewan primata tersebut cukup intens masuk ke pemukiman. “Di rumah saya pernah masuk seminggu lalu. Biasanya mengambil buah di sanggah atau tanaman warga dan merusak,” ujarnya saat dihubungi Minggu (24/7).
Hingga saat ini pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah kera yang meresahkan warganya. Selain itu warga juga tidak sempat merekam menggunakan ponsel. “Semoga tidak banyak dan hanya satu ekor itu saja. Keranya cukup besar,” ucapnya.
Oka memperkirakan, kera yang menyatroni rumah warga tersebut terlepas dari kelompoknya sehingga tidak menemukan tempat dan beralih ke pemukiman warga. Sejauh ini kawanan kera banyak dijumpai di kawasan perbukitan di Desa Kertha Mandala. “Itu ada perbukitan di sebelah barat desa. Di Kangkang dan Datah. Tapi dari dulu tidak sampai ke pemukiman warga. Hanya sebatas turun saja mencari makan di sekitar bukit,” imbuh Oka.
Pihaknya berusaha melapor ke Dinas terkait yakni Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem untuk melakukan evakuasi. “Harapannya bisa ditangani oleh dinas terkait. Sehingga kera liar ini tidak lagi meresahkan warga,” tandasnya. (zul)
AMLAPURA- Warga Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang diresahkan dengan kemunculan kera liar. Kera tersebut masuk ke pekarangan warga hingga merusak tanaman milik warga.
Perbekel Desa Kertha Mandala I Made Oka Dharma Pranata mengatakan, kemunculan kera liar di desanya itu sudah terjadi cukup lama. Namun sejak seminggu terakhir, kedatangan hewan primata tersebut cukup intens masuk ke pemukiman. “Di rumah saya pernah masuk seminggu lalu. Biasanya mengambil buah di sanggah atau tanaman warga dan merusak,” ujarnya saat dihubungi Minggu (24/7).
Hingga saat ini pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah kera yang meresahkan warganya. Selain itu warga juga tidak sempat merekam menggunakan ponsel. “Semoga tidak banyak dan hanya satu ekor itu saja. Keranya cukup besar,” ucapnya.
Oka memperkirakan, kera yang menyatroni rumah warga tersebut terlepas dari kelompoknya sehingga tidak menemukan tempat dan beralih ke pemukiman warga. Sejauh ini kawanan kera banyak dijumpai di kawasan perbukitan di Desa Kertha Mandala. “Itu ada perbukitan di sebelah barat desa. Di Kangkang dan Datah. Tapi dari dulu tidak sampai ke pemukiman warga. Hanya sebatas turun saja mencari makan di sekitar bukit,” imbuh Oka.
Pihaknya berusaha melapor ke Dinas terkait yakni Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem untuk melakukan evakuasi. “Harapannya bisa ditangani oleh dinas terkait. Sehingga kera liar ini tidak lagi meresahkan warga,” tandasnya. (zul)
