GIANYAR, radarbali.id- Rumah Sakit Ari Canti, Jalan Raya Mas Ubud, Gianyar rutin mengedukasi dan memberikan penyuluhan kesehatan bagi pasien maupun masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di dalam maupun di luar gedung RS Ari Canti seperti banjar maupun sekolah.
Direktur RS Ari Canti, dr. I Wayan Aryawan, MM menjelaskan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ini bertujuan mengedukasi pasien dan keluarganya agar derajat kesehatan masyarakat meningkat. Rincinya pada Februari 2022 RS Ari Canti melakukan edukasi tentang pijat laktasi untuk ibu-ibu nifas yang ASI-nya tidak lancar. Kegiatan ini berlangsung di ruang nifas RS Ari Canti.
Penyuluhan di luar gedung dan media sosial dilakukan lewat poster dan talk show sesuai jadwal yang dibuat oleh Unit PKRS RS Ari Canti. “Selama ini untuk penyuluhan di luar gedung RS Ari Canti berupa senam diabetik diberikan pada kelompok lansia Desa Mas Ubud Gianyar. Sementara cara mencuci tangan yang baik dan benar diberikan di sekolah-sekolah,” ucap Dr. Aryawan sembari berharap program itu menambah wawasan dan bermanfaat.
“Manajemen RS Ari Canti berharap edukasi atau penyuluhan itu memberikan dampak positif baik kepada pasien, keluarga pasien, serta masyarakat. Intinya mengerti apa yang harus dan tidak boleh dilakukan,” tutupnya. (arb)
GIANYAR, radarbali.id- Rumah Sakit Ari Canti, Jalan Raya Mas Ubud, Gianyar rutin mengedukasi dan memberikan penyuluhan kesehatan bagi pasien maupun masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di dalam maupun di luar gedung RS Ari Canti seperti banjar maupun sekolah.
Direktur RS Ari Canti, dr. I Wayan Aryawan, MM menjelaskan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ini bertujuan mengedukasi pasien dan keluarganya agar derajat kesehatan masyarakat meningkat. Rincinya pada Februari 2022 RS Ari Canti melakukan edukasi tentang pijat laktasi untuk ibu-ibu nifas yang ASI-nya tidak lancar. Kegiatan ini berlangsung di ruang nifas RS Ari Canti.
Penyuluhan di luar gedung dan media sosial dilakukan lewat poster dan talk show sesuai jadwal yang dibuat oleh Unit PKRS RS Ari Canti. “Selama ini untuk penyuluhan di luar gedung RS Ari Canti berupa senam diabetik diberikan pada kelompok lansia Desa Mas Ubud Gianyar. Sementara cara mencuci tangan yang baik dan benar diberikan di sekolah-sekolah,” ucap Dr. Aryawan sembari berharap program itu menambah wawasan dan bermanfaat.
“Manajemen RS Ari Canti berharap edukasi atau penyuluhan itu memberikan dampak positif baik kepada pasien, keluarga pasien, serta masyarakat. Intinya mengerti apa yang harus dan tidak boleh dilakukan,” tutupnya. (arb)
