TABANAN– Sudah setahun I Komang Gede Sanjaya dan Made Edi Wirawan mengembang jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan.
Selama menjabat, Sanjaya-Edi Wirawan fokus menuntaskan sejumlah jalan rusak di Tabanan. Total ada sekitar 93,23 kilometer jalan telah diaspal dengan anggaran bersumber dari pinjaman PT. SMI.
Tak hanya itu, pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di 33 Desa dengan anggaran bersumber Kementerian PUPR pusat sebesar Rp 8,5 miliar. Selain itu ada juga pembangunan TPS3R di 27 desa dengan dana sebesar Rp 20 miliar.
Kendati telah melaksanakan berbagai pembangunan di Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengaku masih ada pekerjaan rumah (PR) yang belum dia kerjakan sesuai janji politik sebelum menjabat sebagai Bupati Tabanan.
“Tahun ini mudah-mudahan tidak ada halangan kajiannya sudah selesai, tinggal sosialisasi lagi sedikit kepada masyarakat. Bahwa patung Wisnu Murti di perempatan Kediri Jalan By Pass Ir Soekarno kami bangun sedia kala. Sementara Patung Bung Karno kami akan pindahkan. Pemindahan patung ini sesuai harapan dan keinginan masyarakat Tabanan,” terang Sanjaya didampingi Wakil Bupati Tabanan Made Edi Wirawan, saat menyampaikan progres satu tahun kepemimpinan, Sabtu (26/2).
Selain pembangunan patung Wisnu Murti, juga akan melakukan beberapa penataan di Tabanan. Mulai penataan pada lapangan Dangin Carik Tabanan dan penataan pada Taman Kota Bung Karno.
Seperti diketahui Pemerintah Tabanan pada tahun 2022 kembali mendapat suntikan dana bantuan khusus keuangan (BKK) Provinsi Bali. Bantuan BKK sebesar Rp 2,5 miliar. Dana tersebut nantinya khusus diperuntukkan untuk melakukan penataan pada Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik Tabanan.
Penataan dilakukan mulai dari tempat olahraga seperti jogging track dan tempat bermain anak. Bahkan nanti ada tempat nge-gym.
“Jika tidak ada halangan Maret kedepan dan sudah kajiannya kita akan tata Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik Tabanan,” ungkapnya.
Penataan lapangan Alit Saputra dengan tujuan selain sebagai tempat olahraga, nantinya juga menjadi wahana bermain anak. “Begitu juga nanti kami akan lakukan penataan pada taman kota bung karno. Yang kami inginkan Tabanan punya taman kota yang betul-betul indah buat masyarakat Tabanan,” pungkasnya.