SINGARAJA- Salah seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (FE Undiksha) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya. Korban diduga meninggal karena sakit. Saat ini jenazah korban masih dititipkan di Ruang Jenazah RSUD Buleleng.
Dosen itu adalah I Wayan Bagya, 54. Dia mengajar pada jurusan manajemen FE Undiksha. Bagya ditemukan meninggal pada pukul 18.00 Selasa (7/6) lalu, di rumahnya yang terletak di Jalan Ahmad Yani Gang Wedapurana, Kelurahan Banyuasri.
Peristiwa bermula dari kecurigaan Putu Suwirna Wijaya, 55. Pria yang bertugas sebagai pecalang Banjar Adat Kelodan Kelurahan Banyuasri, itu kerap bertukar kabar dengan korban. Namun, sudah beberapa hari korban tak kunjung mengirim pesan. Baik itu melalui telepon maupun pesan singkat.
Curiga terjadi hal yang tak diinginkan, dia berinisiatif datang ke rumah korban. Dia pun mendatangi salah seorang tetangga korban. Mereka juga mengaku sudah tidak melihat korban selama beberapa hari. Awalnya tetangga menduga korban mendapat tugas di luar daerah.
Saksi kemudian mendekati rumah korban. Ternyata telah tercium bau busuk dari dalam rumah. Kondisi itu pun langsung dilaporkan pada aparat setempat. Baik aparat di kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, maupun kelian pecalang.
Mereka kemudian berusaha mendobrak pintu. Saat masuk, korban didapat dalam kondisi terlentang dan tidak bernyawa di atas tempat tidur. Jenazah korban juga mulai membusuk.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dari keterangan saksi-saksi dan rekan kerja korban, memang korban ini memiliki riwayat penyakit diabetes. Kemungkinan meninggal karena sakit,” kata Sumarjaya.
Lebih lanjut Sumarjaya mengatakan, korban diduga sudah meninggal lebih dari sehari. “Jenazahnya sudah dievakuasi ke RSUD Buleleng. Saat ini masih dititipkan di sana, sambil menunggu prosesi dari keluarga,” tandasnya. (eps)