31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:19 PM WIB

Satgas Minta Kerahkan Semua Nakes di Buleleng

SINGARAJA– Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng meminta seluruh tenaga kesehatan dikerahkan. Sehingga realisasi vaksin booster terus meningkat. Apalagi realisasi vaksin booster di Kabupaten Buleleng cukup rendah.

 

Mengacu data dari Pemprov Bali, saat ini hanya ada 2 kabupaten yang belum mencapai angka 30 persen dalam hal vaksinasi booster. Yakni, Kabupaten Jembrana yang baru menyentuh angka 23,22 persen serta Kabupaten Buleleng yang ada di angka 16,41 persen.

 

Realisasi vaksin booster yang paling rendah, menyebabkan satgas mengubah strategi. Kini satgas menginstruksikan agar seluruh tenaga kesehatan dikerahkan. Sehingga jumlah pos layanan vaksinasi dapat ditambah.

 

Mulai pekan ini, seluruh nakes di puskesmas akan dikerahkan menjadi tim vaksinasi. Hanya nakes di layanan gawat darurat saja yang bersiaga.

 

“Kami harap masyarakat maklum. Karena yang lain akan kami kerahkan ke desa-desa untuk melakukan vaksinasi,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa saat ditemui di Gedung Wanita Laksmi Graha, Sabtu (12/3).

 

Suyasa mengatakan pihaknya telah melakukan kajian terkait hal tersebut. Menurutnya saat ini tingkat kunjungan ke poliklinik di puskesmas, terbilang rendah. Sehingga sumber daya yang ada, akan dikerahkan sebagai tenaga vaksinasi.

 

“Dengan SDM yang lebih banyak, kita bisa membuka pos vaksinasi yang lebih banyak. Sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang menerima vaksin. Harapannya kan ada 15 ribu sampai 20 ribu orang per hari yang menerima vaksin,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Suyasa mengatakan, satgas juga akan memasang target yang lebih tinggi. Pihaknya tak hanya memasang target 30 persen. Namun, mencapai 50 persen. Sehingga tingkat kepercayaan publik, utamanya wisatawan mancanegara, lebih tinggi lagi.

 

“Ini berkaitan erat dengan tingkat kepercayaan dunia internasional terhadap penanganan covid-19 yang sudah kita lakukan. Kalau tingkat kepercayaan sudah tinggi, otomatis wisatawan mancanegara akan datang berkunjung. Sehingga ekonomi kita pulih,” tukasnya.

 

SINGARAJA– Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng meminta seluruh tenaga kesehatan dikerahkan. Sehingga realisasi vaksin booster terus meningkat. Apalagi realisasi vaksin booster di Kabupaten Buleleng cukup rendah.

 

Mengacu data dari Pemprov Bali, saat ini hanya ada 2 kabupaten yang belum mencapai angka 30 persen dalam hal vaksinasi booster. Yakni, Kabupaten Jembrana yang baru menyentuh angka 23,22 persen serta Kabupaten Buleleng yang ada di angka 16,41 persen.

 

Realisasi vaksin booster yang paling rendah, menyebabkan satgas mengubah strategi. Kini satgas menginstruksikan agar seluruh tenaga kesehatan dikerahkan. Sehingga jumlah pos layanan vaksinasi dapat ditambah.

 

Mulai pekan ini, seluruh nakes di puskesmas akan dikerahkan menjadi tim vaksinasi. Hanya nakes di layanan gawat darurat saja yang bersiaga.

 

“Kami harap masyarakat maklum. Karena yang lain akan kami kerahkan ke desa-desa untuk melakukan vaksinasi,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa saat ditemui di Gedung Wanita Laksmi Graha, Sabtu (12/3).

 

Suyasa mengatakan pihaknya telah melakukan kajian terkait hal tersebut. Menurutnya saat ini tingkat kunjungan ke poliklinik di puskesmas, terbilang rendah. Sehingga sumber daya yang ada, akan dikerahkan sebagai tenaga vaksinasi.

 

“Dengan SDM yang lebih banyak, kita bisa membuka pos vaksinasi yang lebih banyak. Sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang menerima vaksin. Harapannya kan ada 15 ribu sampai 20 ribu orang per hari yang menerima vaksin,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Suyasa mengatakan, satgas juga akan memasang target yang lebih tinggi. Pihaknya tak hanya memasang target 30 persen. Namun, mencapai 50 persen. Sehingga tingkat kepercayaan publik, utamanya wisatawan mancanegara, lebih tinggi lagi.

 

“Ini berkaitan erat dengan tingkat kepercayaan dunia internasional terhadap penanganan covid-19 yang sudah kita lakukan. Kalau tingkat kepercayaan sudah tinggi, otomatis wisatawan mancanegara akan datang berkunjung. Sehingga ekonomi kita pulih,” tukasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/