27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 22:26 PM WIB

Bendungan Tamblang Diproyeksikan Jadi Tempat Rekreasi

SINGARAJA– Bendungan Tamblang yang kini tengah dibangun, diproyeksikan menjadi tempat rekreasi baru di Kecamatan Sawan. Wacana itu dilontarkan Perbekel Sawan Nyoman Wira. Apalagi pintu utama menuju lokasi bendungan, berada di Desa Sawan.

Perbekel Nyoman Wira mengatakan, bendungan diharapkan dapat memberi dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat di Desa Sawan. Terutama dari sektor pariwisata. Ia optimistis lokasi itu dapat menjadi lokasi rekreasi baru. Setidaknya bagi warga setempat.

Untuk mendukung rencana itu, pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Mereka telah dilatih kemampuan berbahasa asing sejak tahun 2021 lalu. Selain itu pihak desa secara bertahap menyiapkan paket kunjungan wisata. Rencananya bendungan akan menjadi salah satu destinasi tujuan, disamping beberapa objek lain di desa setempat.

“Kami ada beberapa hal yang bisa dioptimalkan untuk kunjungan. Seperti aktivitas pande membuat gong, juga beberapa tinggalan cagar budaya. Apalagi selama pembangunan bendungan ini ditemukan beberapa hal yang terkait cagar budaya,” kata Wira.

Lebih lanjut Wira mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida sebagai pemilik proyek. Ia mengusulkan agar BWS menyiapkan kios agar warga dapat menjajakan produk kerajinan, souvenir, maupun produk UMKM lainnya. Selain itu pihaknya juga mendorong agar pemerintah menyiapkan sebuah balai serba guna yang digunakan sebagai tempat kegiatan seni dan budaya.

“Sudah kami komunikasikan. Mudah-mudahan bisa direalisasikan. Sehingga bisa mendukung perekonomian masyarakat,” harap Wira.

Asal tahu saja, Bendungan Tamblang telah dibangun sejak tahun 2018 lalu. Bendungan ini diproyeksikan sebagai pengendali air sekaligus penyuplai air bersih di kawasan Kecamatan Sawan dan Kubutambahan. Proyek tersebut diharapkan bisa tuntas pada akhir tahun 2022 nanti. (eps)

SINGARAJA– Bendungan Tamblang yang kini tengah dibangun, diproyeksikan menjadi tempat rekreasi baru di Kecamatan Sawan. Wacana itu dilontarkan Perbekel Sawan Nyoman Wira. Apalagi pintu utama menuju lokasi bendungan, berada di Desa Sawan.

Perbekel Nyoman Wira mengatakan, bendungan diharapkan dapat memberi dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat di Desa Sawan. Terutama dari sektor pariwisata. Ia optimistis lokasi itu dapat menjadi lokasi rekreasi baru. Setidaknya bagi warga setempat.

Untuk mendukung rencana itu, pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Mereka telah dilatih kemampuan berbahasa asing sejak tahun 2021 lalu. Selain itu pihak desa secara bertahap menyiapkan paket kunjungan wisata. Rencananya bendungan akan menjadi salah satu destinasi tujuan, disamping beberapa objek lain di desa setempat.

“Kami ada beberapa hal yang bisa dioptimalkan untuk kunjungan. Seperti aktivitas pande membuat gong, juga beberapa tinggalan cagar budaya. Apalagi selama pembangunan bendungan ini ditemukan beberapa hal yang terkait cagar budaya,” kata Wira.

Lebih lanjut Wira mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida sebagai pemilik proyek. Ia mengusulkan agar BWS menyiapkan kios agar warga dapat menjajakan produk kerajinan, souvenir, maupun produk UMKM lainnya. Selain itu pihaknya juga mendorong agar pemerintah menyiapkan sebuah balai serba guna yang digunakan sebagai tempat kegiatan seni dan budaya.

“Sudah kami komunikasikan. Mudah-mudahan bisa direalisasikan. Sehingga bisa mendukung perekonomian masyarakat,” harap Wira.

Asal tahu saja, Bendungan Tamblang telah dibangun sejak tahun 2018 lalu. Bendungan ini diproyeksikan sebagai pengendali air sekaligus penyuplai air bersih di kawasan Kecamatan Sawan dan Kubutambahan. Proyek tersebut diharapkan bisa tuntas pada akhir tahun 2022 nanti. (eps)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/