BULELENG, Radar Bali- PT Permodalan Nasional Madani melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan berupa gerakan tanam 1000 pohon lerak di hutan Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng (21/10). Gerakan tanam 1000 pohon lerak ini merupakan upaya nyata PT Permodalan Nasional Madani mendukung pilar-pilar pembangunan berkelanjutan melalui inisiasi dan aksi nyata yang terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan.
PNM berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Buleleng serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Buleleng dalam kegiatan penanaman 1.000 pohon lerak tersebut. Turut hadir Plt. Kepala Dinas KPH Bali Utara (Hesti Sagiri,S.Hut), Pemimpin Cabang PNM Singaraja, Bapak Muhamad Idris Jafar Sumantri, juga Kepala Desa Panji, Jero Mangku Made Ariawan, serta perwakilan Nasabah PNM Mekaar Desa Panji.
“Pelaksanaan program TJSL melalui gerakan menanam 1.000 pohon lerak ini tentunya menjadi kontribusi nyata PNM hasil kerjasama dengan Kepala Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng untuk terus memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitar.” Pungkas Idris.
Komitmen nyata PT Permodalan Nasional Madani dengan penciptaan nilai tambah bagi lingkungan, pembangunan ekonomi melalui penanaman 1.000 pohon lerak di area Buleleng ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah baik dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan, sehingga ekosistem pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dapat tercapai.
Sebagai informasi, hingga 20 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 147,7 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,9 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4134 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan. (mar/han)