SINGARAJA – Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng tetap menggenjot proses vaksinasi booster covid-19. Padahal target untuk mencapai angka 30 persen dari total target sasaran, telah tercapai sejak Sabtu (19/3) pekan lalu.
Meski begitu, satgas tetap menggenjot realisasi vaksin booster. Kini satgas berambisi mencapai angka 50 persen masyarakat mendapat vaksin booster. Target tersebut harus tercapai paling lambat pada akhir bulan Mei mendatang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, saat ini satgas tak lagi memasang angka target 30 persen. Namun telah ditingkatkan menjadi 50 persen. Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur Bali Wayan Koster yang meminta agar masyarakat mendapatkan vaksin booster.
“Meskipun angka 30 persen sudah tercapai minggu lalu, pos layanan vaksinasi massal tetap kami buka. Saat ini target sudah kami tingkatkan menjadi 50 persen,” kata Suwarmawan.
Menurutnya satgas tetap membuka pos layanan vaksinasi di sejumlah titik strategis. Hingga Jumat (25/3) sore, tercatat vaksinasi booster telah mencakup 194.178 orang penduduk Buleleng atau sekitar 36,16 persen dari target sasaran.
Jumlah penerima vaksin booster juga mengalami perlambatan bila dibandingkan dengan pekan lalu. Saat satgas menggencarkan program vaksinasi, realisasi vaksin bisa mencapai 15ribu orang per hari. Tapi kini realisasi vaksin hanya berkisar 6 ribu orang per hari.
“Pos layanan juga tidak sebanyak minggu lalu. Karena beberapa tim sudah ditarik kembali ke layanan di puskesmas. Tapi tim untuk melayani vaksinasi di desa-desa tetap bergerak. Mudah-mudahan dalam sebulan kedepan angka vaksin booster 50 persen sudah bisa tercapai,” demikian Suwarmawan.
SINGARAJA – Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng tetap menggenjot proses vaksinasi booster covid-19. Padahal target untuk mencapai angka 30 persen dari total target sasaran, telah tercapai sejak Sabtu (19/3) pekan lalu.
Meski begitu, satgas tetap menggenjot realisasi vaksin booster. Kini satgas berambisi mencapai angka 50 persen masyarakat mendapat vaksin booster. Target tersebut harus tercapai paling lambat pada akhir bulan Mei mendatang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, saat ini satgas tak lagi memasang angka target 30 persen. Namun telah ditingkatkan menjadi 50 persen. Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur Bali Wayan Koster yang meminta agar masyarakat mendapatkan vaksin booster.
“Meskipun angka 30 persen sudah tercapai minggu lalu, pos layanan vaksinasi massal tetap kami buka. Saat ini target sudah kami tingkatkan menjadi 50 persen,” kata Suwarmawan.
Menurutnya satgas tetap membuka pos layanan vaksinasi di sejumlah titik strategis. Hingga Jumat (25/3) sore, tercatat vaksinasi booster telah mencakup 194.178 orang penduduk Buleleng atau sekitar 36,16 persen dari target sasaran.
Jumlah penerima vaksin booster juga mengalami perlambatan bila dibandingkan dengan pekan lalu. Saat satgas menggencarkan program vaksinasi, realisasi vaksin bisa mencapai 15ribu orang per hari. Tapi kini realisasi vaksin hanya berkisar 6 ribu orang per hari.
“Pos layanan juga tidak sebanyak minggu lalu. Karena beberapa tim sudah ditarik kembali ke layanan di puskesmas. Tapi tim untuk melayani vaksinasi di desa-desa tetap bergerak. Mudah-mudahan dalam sebulan kedepan angka vaksin booster 50 persen sudah bisa tercapai,” demikian Suwarmawan.
