Meski Ekonomi Sulit, Penjual Kerupuk Ini Tetap Berusaha Bayar Iuran JKN
SINGARAJA, Radar Bali – Memiliki jaminan kesehatan sangat penting untuk mengantisipasi biaya pelayanan kesehatan jika sewaktu-waktu mengalami sakit dan perlu pengobatan di fasilitas kesehatan.
Gede Sarta ialah salah satu peserta JKN yang mengakui hal tersebut.
Gede menceritakan bahwa dulu ia sempat bekerja di salah satu perusahaan yang menanggung iuran kepesertaan JKN dirinya dan keluarga.
Kini ia diberhentikan kerja karena perusahannya terdampak pandemi Covid-19. Di tengah sulitnya ekonomi yang ia alami, Gede akhirnya memutuskan untuk berjualan kerupuk sebagai penyambung hidupnya dan keluarga.
Tak hanya memikirkan tentang kelanjutan hidupnya dan keluarga, Gede juga sangat memperhatikan jaminan kesehatannya beserta keluarga dan tidak ingin kepesertaan JKN miliknya dan keluarga menjadi nonaktif, sehingga dengan segera dirinya mengalihkan kepesertaannya.
“Yang semula ditanggung oleh perusahaan tempat saya bekerja dulu, kini setelah berhenti bekerja, tanpa berpikir panjang, saya langsung mengalihkan kepesertaan saya dan keluarga menjadi peserta mandiri,” ujarnya sambil tersenyum, Selasa (26/07).
Selain sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan, Gede juga merasa bangga dan senang menjadi peserta JKN.
Baginya, apabila tidak pernah menggunakannya, berarti ia dan keluarga dalam keadaan sehat sehingga iuran yang ia bayarkan setiap bulan dapat membantu peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
“Saya tidak pernah merasa rugi untuk rutin membayar iuran JKN setiap bulan. Walaupun keadaan ekonomi saya saat ini tergolong sulit, namun saya tetap bersemangat dan membayar iuran JKN menjadi prioritas utama saya setiap bulan.
Saya selalu menyisihkan uang hasil berjualan kerupuk untuk memenuhi kewajiban saya membayar iuran JKN,” imbuhnya sambil menunjukkan kartu JKN miliknya.
Baginya, memiliki kartu JKN bagaikan pelindung diri dan keluarganya. Seluruh anggota keluarganya menjadi aman karena terlindungi oleh Program JKN.
Dalam kesempatan ini, ia pun mengingatkan kepada penduduk Indonesia yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga sebelum sakit.
“Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, segeralah mendaftarkan diri, karena sakit datangnya tidak pernah dapat kita duga.
Jangan sampai menyesal nantinya setelah sakit dan memerlukan biaya pelayanan kesehatan yang besar.
Bagi masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN, khususnya peserta mandiri agar selalu rutin membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya supaya terhindar dari penonaktifan kepesertaan,” ucap Gede. (rba/han)