26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:03 AM WIB

Hari Libur, Sampah Naik Dua Kali Lipat di Jembrana

 

NEGARA- Setiap hari libur, timbulan sampah di Jembrana naik dua kali lipat dibandingkan hari normal. Seperti pada hari libur Galungan, timbulan sampah naik drastis sehingga jam kerja petugas yang mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) juga tambah.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana Dewa Ary Chandra Wisnawa mengatakan, jumlah timbulan sampah setiap hari libur, baik hari raya atau hari libur nasional selalu ada peningkatan volume sampah. “Bisanya hari libur naiknya sampai dua kali lipat,” jelasnya, Selasa (7/6).

 

Dengan meningkatnya volume sampah ini, setiap hari libur menambah shift truk yang mengangkut sampah. Ada hari libur Hari Raya Galungan ini, pengakuan sampah dari tempat pembuangan sementara ditambah dua kali shift dari hari normal. Apabila biasanya dua shift angkut sampah, ditambah dua shift lagi. “Setiap armada tergantung dari wilayah, hari biasa rata-rata ada yang dua dan 3 shift. Kalau hari libur shift ditambah dua kali lipat,” jelasnya.

 

Sampah yang dibawa dari TPS yang ada seluruh Jembrana tersebut dibawa ke TPA Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Sampah sebagian diolah dengan pemilihan sampah organik dan non organik.

 

Menurut Dewa Ary, dengan pemilihan sampah yang sudah dilakukan, hanya sekitar 20 persen hingga 30 persen yang dibuang ke TPA dalam bentuk residu. “Kalau tidak dipilah, maka TPA yang memang sudah overload akan semakin banyak dan tidak tertampung lagi,” terangnya.

 

Dewa Ary menambahkan, dengan potensi sampah timbulan setiap hari antara 160 ton hingga 200 ton di seluruh Jembrana, sebenarnya bisa berkurang jika masyarakat melakukan pemilihan sampah dari sumbernya. Sehingga yang dibuang ke TPA hanya residu. “Peran serta masyarakat juga penting dalam mengelola sampah,” tandasnya. (bas)

 

NEGARA- Setiap hari libur, timbulan sampah di Jembrana naik dua kali lipat dibandingkan hari normal. Seperti pada hari libur Galungan, timbulan sampah naik drastis sehingga jam kerja petugas yang mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) juga tambah.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana Dewa Ary Chandra Wisnawa mengatakan, jumlah timbulan sampah setiap hari libur, baik hari raya atau hari libur nasional selalu ada peningkatan volume sampah. “Bisanya hari libur naiknya sampai dua kali lipat,” jelasnya, Selasa (7/6).

 

Dengan meningkatnya volume sampah ini, setiap hari libur menambah shift truk yang mengangkut sampah. Ada hari libur Hari Raya Galungan ini, pengakuan sampah dari tempat pembuangan sementara ditambah dua kali shift dari hari normal. Apabila biasanya dua shift angkut sampah, ditambah dua shift lagi. “Setiap armada tergantung dari wilayah, hari biasa rata-rata ada yang dua dan 3 shift. Kalau hari libur shift ditambah dua kali lipat,” jelasnya.

 

Sampah yang dibawa dari TPS yang ada seluruh Jembrana tersebut dibawa ke TPA Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Sampah sebagian diolah dengan pemilihan sampah organik dan non organik.

 

Menurut Dewa Ary, dengan pemilihan sampah yang sudah dilakukan, hanya sekitar 20 persen hingga 30 persen yang dibuang ke TPA dalam bentuk residu. “Kalau tidak dipilah, maka TPA yang memang sudah overload akan semakin banyak dan tidak tertampung lagi,” terangnya.

 

Dewa Ary menambahkan, dengan potensi sampah timbulan setiap hari antara 160 ton hingga 200 ton di seluruh Jembrana, sebenarnya bisa berkurang jika masyarakat melakukan pemilihan sampah dari sumbernya. Sehingga yang dibuang ke TPA hanya residu. “Peran serta masyarakat juga penting dalam mengelola sampah,” tandasnya. (bas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/