NEGARA – Akibat cuaca ekstrem kembali terjadi di Selat Bali. Dampaknya, Pelabuhan Gilimanuk sempat ditutup sementara, Jumat (28/10/2022). Penutupan operasional pelabuhan selama dua jam, kembali beroperasi normal setelah cuaca membaik kembali.
Koordinator Satpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan, dalam keterangannya kepada awak media mengatakan bahwa penutupan sementara penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk – Ketapang, karena cuaca yang tidak mendukung.
Angin kencang di Perairan Selat Bali mencapai 27 knot. “Kondisi cuaca di Ketapang terjadi angin kencang, sehingga pihak BPTD Ketapang menunda sementara penyeberangan,” jelasnya.
Penutupan sementara penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang, dimulai pada pukul 12.20 WIB atau pukul 13.20 WITA. Kemudian dibuka lagi pada pukul 14.20 WIB atau 15.20 WITA.
Menurutnya, pihak BPTD Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, membuka kembali penyeberangan setelah 2 jam ditutup sementara. “Pelayanan Pelabuhan Ketapang dibuka kembali karena angin sudah mulai reda,” ujarnya.
Pada saat penyeberangan pelabuhan dibuka kembali, kecepatan angin di perairan Selat Bali hanya 16-17 knot, terutama di Pelabuhan Ketapang yang lebih dulu menutup sementara penyeberangan.
Meskipun penyeberangan ditutup sementara, tidak terjadi antrean kendaraan hingga ke jalan utama Denpasar – Gilimanuk. Antrean kendaraan yang akan masuk kapal hanya di parkir dalam Pelabuhan Gilimanuk. “Terkendali, tidak ada antrean panjang,” terangnya. (m.basir/radar bali)