26.5 C
Jakarta
24 April 2024, 8:43 AM WIB

Sopir Ngantuk, Pikap Ringsek Tabrak Beton Pembatas Jembatan

NEGARA- Kecelakaan tunggal di Jalan Denpasar – Gilimanuk kembali terjadi. Sebuah mobil pikap nopol P 9816 V menabrak beton pembatas jembatan sungai Tukadaya, di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Negara, Jumat (29/7). Kecelakaan diduga karena sopir pikap mengantuk.

 

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.3 WITA, tepatnya setelah tikungan jembatan sungai Tukadaya yang menjadi perbatasan Kecamatan Negara dengan Kecamatan Melaya.

 

Mobil pikap yang dikemudikan Muhammad Bagus Prasetyo,24, menabrak beton pembatas sebelah kiri sebelum masuk jembatan.

 

Menurut sopir, awalnya ia melaju dari arah timur atau arah Denpasar menuju arah Gilimanuk. Namun tiba-tiba, ia tidak sadar sudah mengalami benturan keras karena menabrak sesuatu. “Saya tidak tahu nabrak apa, tiba-tiba sudah nabrak,” ungkapnya.

 

Kecelakaan tersebut diduga karena sopir mengantuk dan kondisi jalan yang menikung tajam dan gelap karena minim lampu penerangan jalan. Beruntung mobil masih tertahan beton sehingga tidak sampai terjun ke sungai.

 

Kerasnya benturan membuat beton yang berada di sebelah kiri sebelum jembatan miring dan hampir roboh. Sementara pikap mengalami ringsek pada bagian depan kiri.

 

Sopir pikap mengalami luka ringan pada bagian pelipis kiri dan penumpangnya, Rahmat Paiman, 24, selamat dari kecelakaan tersebut. “Saya bawa barang titipan orang dari Denpasar,” ungkapnya.

 

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan, kecelakaan yang terjadi di kilometer 108 -109, diduga karena sopir mengantuk sehingga kendaraan yang dikemudikannya mengalami oleng ke kiri sehingga menabrak pembatas jalan sebelum jembatan Tukadaya. “Kecelakaan diduga karena sopir mengantuk,” terangnya. (bas)

 

 

NEGARA- Kecelakaan tunggal di Jalan Denpasar – Gilimanuk kembali terjadi. Sebuah mobil pikap nopol P 9816 V menabrak beton pembatas jembatan sungai Tukadaya, di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Negara, Jumat (29/7). Kecelakaan diduga karena sopir pikap mengantuk.

 

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.3 WITA, tepatnya setelah tikungan jembatan sungai Tukadaya yang menjadi perbatasan Kecamatan Negara dengan Kecamatan Melaya.

 

Mobil pikap yang dikemudikan Muhammad Bagus Prasetyo,24, menabrak beton pembatas sebelah kiri sebelum masuk jembatan.

 

Menurut sopir, awalnya ia melaju dari arah timur atau arah Denpasar menuju arah Gilimanuk. Namun tiba-tiba, ia tidak sadar sudah mengalami benturan keras karena menabrak sesuatu. “Saya tidak tahu nabrak apa, tiba-tiba sudah nabrak,” ungkapnya.

 

Kecelakaan tersebut diduga karena sopir mengantuk dan kondisi jalan yang menikung tajam dan gelap karena minim lampu penerangan jalan. Beruntung mobil masih tertahan beton sehingga tidak sampai terjun ke sungai.

 

Kerasnya benturan membuat beton yang berada di sebelah kiri sebelum jembatan miring dan hampir roboh. Sementara pikap mengalami ringsek pada bagian depan kiri.

 

Sopir pikap mengalami luka ringan pada bagian pelipis kiri dan penumpangnya, Rahmat Paiman, 24, selamat dari kecelakaan tersebut. “Saya bawa barang titipan orang dari Denpasar,” ungkapnya.

 

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan, kecelakaan yang terjadi di kilometer 108 -109, diduga karena sopir mengantuk sehingga kendaraan yang dikemudikannya mengalami oleng ke kiri sehingga menabrak pembatas jalan sebelum jembatan Tukadaya. “Kecelakaan diduga karena sopir mengantuk,” terangnya. (bas)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/