28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:01 AM WIB

10 Warung Uji Coba Transaksi Non Tunai, Ini Daftar Lokasinya…

GIANYAR – Program Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk pemberian bantuan secara non tunai akan digeber di kabupaten Gianyar.

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gianyar telah menyiapkan 10 warung yang disulap menjadi E-Warong untuk melayani masyarakat kurang mampu penerima bantuan.

“Sekarang masih uji coba. Rencana awal Juni-Juli mendatang sudah bisa diterapkan,” ujar Kepala Dinsos Gianyar Made Watha kemarin.

10 warung nantinya menyediakan kebutuhan sembako mulai dari beras sejahtera (rastra) dan kebutuhan dapur lainnya. Penerima bantuan akan diberikan kartu yang sudah berisi saldo.

Di E-Warong sudah disiapkan alat elektronik untuk membaca kartu tersebut. Pengadaan E-Warong senilai Rp 300 juta dari pusat ini untuk mencegah kebocoran dan penyalahgunaan bantuan.

“Januari ini bantuan masih berupa rastra. Cuma, beras itu sekarang tidak ada istilah biaya tebus. Dulu kan ada seribu per kilogram, sekarang tidak ada. Gratis, tinggal ambil di desa sesuai database,” terangnya.

10 unit E-Warong ini berlokasi di Desa Sukawati, Kemenuh, Tegallinggah, Keramas, Mas, Gianyar, Babakan, Siyut, Puhu, dan Desa Tegallalang.

Pengelolanya merupakan kelompok masyarakat yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

“Sudah dapat bantuan dari pusat sebesar Rp 300 juta. Dari segi tempat sudah siap. Menunggu instruksi pusat untuk operasionalnya,” paparnya.

Watha merinci, per E-Warong mendapatkan kucuran dana masing-masing Rp 30 juta. Dana itu, dipergunakan untuk pengadaan sarana prasarana dan software di luar produk.

Sementara untuk produk akan digelontor oleh pemerintah pusat melalui Bulog seperti beras, gula, minyak goreng dan tepung.

GIANYAR – Program Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk pemberian bantuan secara non tunai akan digeber di kabupaten Gianyar.

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gianyar telah menyiapkan 10 warung yang disulap menjadi E-Warong untuk melayani masyarakat kurang mampu penerima bantuan.

“Sekarang masih uji coba. Rencana awal Juni-Juli mendatang sudah bisa diterapkan,” ujar Kepala Dinsos Gianyar Made Watha kemarin.

10 warung nantinya menyediakan kebutuhan sembako mulai dari beras sejahtera (rastra) dan kebutuhan dapur lainnya. Penerima bantuan akan diberikan kartu yang sudah berisi saldo.

Di E-Warong sudah disiapkan alat elektronik untuk membaca kartu tersebut. Pengadaan E-Warong senilai Rp 300 juta dari pusat ini untuk mencegah kebocoran dan penyalahgunaan bantuan.

“Januari ini bantuan masih berupa rastra. Cuma, beras itu sekarang tidak ada istilah biaya tebus. Dulu kan ada seribu per kilogram, sekarang tidak ada. Gratis, tinggal ambil di desa sesuai database,” terangnya.

10 unit E-Warong ini berlokasi di Desa Sukawati, Kemenuh, Tegallinggah, Keramas, Mas, Gianyar, Babakan, Siyut, Puhu, dan Desa Tegallalang.

Pengelolanya merupakan kelompok masyarakat yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

“Sudah dapat bantuan dari pusat sebesar Rp 300 juta. Dari segi tempat sudah siap. Menunggu instruksi pusat untuk operasionalnya,” paparnya.

Watha merinci, per E-Warong mendapatkan kucuran dana masing-masing Rp 30 juta. Dana itu, dipergunakan untuk pengadaan sarana prasarana dan software di luar produk.

Sementara untuk produk akan digelontor oleh pemerintah pusat melalui Bulog seperti beras, gula, minyak goreng dan tepung.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/