29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:02 AM WIB

Proyek Pasar Banyuasri Capai Angka 85 Persen, Bisa Kelar Desember

SINGARAJA – Pekerjaan proyek revitalisasi Pasar Banyuasri rupanya melaju dengan cukup cepat. Hingga 30 September 2020, kontraktor pelaksana disebut telah menyelesaikan 85 persen pekerjaan.

Angka itu lebih besar 3 persen dari jadwal pelaksanaan proyek. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra mengatakan, pelaksanaan proyek menunjukkan progress yang sangat baik.

Dengan kecepatan pekerjaan itu, ia meyakini proyek bisa selesai tepat waktu. Bahkan, bisa saja proyek tuntas pada awal Desember nanti.

“Tinggal sisa 15 persen saja. Kami optimistis bisa selesai tepat waktu. Kalau cuacanya mendukung, bisa jadi selesai lebih cepat,” kata Adiptha saat ditemui di Gedung DPRD Buleleng.

Adiptha mengatakan saat ini proyek hanya tinggal penyelesaian ornamen, pemasangan lift, pengaspalan, penataan lanskap dan penanaman pohon.

Untuk pekerjaan eskalator disebut sudah tuntas bulan lalu. Sementara pemasangan lift hanya tinggal penyelesaian akhir saja.

Ia tak memungkiri bahwa awalnya pemerintah sempat khawatir dengan masalah dana. Adiptha mengaku merasa beruntung pemerintah mendapatkan kontraktor yang bonafit.

Sehingga pemerintah tak harus membayar progress pekerjaan tiap bulan. Saat ini pemerintah disebut baru membayar pekerjaan kontraktor senilai Rp 76 miliar saja.

Padahal, semestinya pemerintah harus sudah membayar pekerjaan kontraktor senilai Rp 135,15 miliar. Untuk pembayaran tersebut, Adiptha mengaku masih dalam proses pengamprahan.

“Itu sisa anggarannya kan dipasang dalam APBD Perubahan. Sudah kami lakukan pengamprahan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa cair.

Kami bersyukur dapat rekanan yang bonafit. Jadi masalah keuangan bisa mereka tanggulangi sementara,” imbuh pria yang sempat menjabat sebagai Kabag Layanan Pengadaan itu.

Apabila seluruh proses lancar, para pedagang akan masuk ke dalam pasar pada bulan Februari mendatang.

Rencananya proses melaspas akan dilakukan pada Januari atau Februari 2021, tergantung dari dewasa ayu yang tersedia.

Pemerintah juga mengklaim telah menuntaskan proses tes genangan air, tes beton, dan struktur tanah. Sehingga gedung dinyatakan aman bagi para pedagang dan pengunjung. 

SINGARAJA – Pekerjaan proyek revitalisasi Pasar Banyuasri rupanya melaju dengan cukup cepat. Hingga 30 September 2020, kontraktor pelaksana disebut telah menyelesaikan 85 persen pekerjaan.

Angka itu lebih besar 3 persen dari jadwal pelaksanaan proyek. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra mengatakan, pelaksanaan proyek menunjukkan progress yang sangat baik.

Dengan kecepatan pekerjaan itu, ia meyakini proyek bisa selesai tepat waktu. Bahkan, bisa saja proyek tuntas pada awal Desember nanti.

“Tinggal sisa 15 persen saja. Kami optimistis bisa selesai tepat waktu. Kalau cuacanya mendukung, bisa jadi selesai lebih cepat,” kata Adiptha saat ditemui di Gedung DPRD Buleleng.

Adiptha mengatakan saat ini proyek hanya tinggal penyelesaian ornamen, pemasangan lift, pengaspalan, penataan lanskap dan penanaman pohon.

Untuk pekerjaan eskalator disebut sudah tuntas bulan lalu. Sementara pemasangan lift hanya tinggal penyelesaian akhir saja.

Ia tak memungkiri bahwa awalnya pemerintah sempat khawatir dengan masalah dana. Adiptha mengaku merasa beruntung pemerintah mendapatkan kontraktor yang bonafit.

Sehingga pemerintah tak harus membayar progress pekerjaan tiap bulan. Saat ini pemerintah disebut baru membayar pekerjaan kontraktor senilai Rp 76 miliar saja.

Padahal, semestinya pemerintah harus sudah membayar pekerjaan kontraktor senilai Rp 135,15 miliar. Untuk pembayaran tersebut, Adiptha mengaku masih dalam proses pengamprahan.

“Itu sisa anggarannya kan dipasang dalam APBD Perubahan. Sudah kami lakukan pengamprahan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa cair.

Kami bersyukur dapat rekanan yang bonafit. Jadi masalah keuangan bisa mereka tanggulangi sementara,” imbuh pria yang sempat menjabat sebagai Kabag Layanan Pengadaan itu.

Apabila seluruh proses lancar, para pedagang akan masuk ke dalam pasar pada bulan Februari mendatang.

Rencananya proses melaspas akan dilakukan pada Januari atau Februari 2021, tergantung dari dewasa ayu yang tersedia.

Pemerintah juga mengklaim telah menuntaskan proses tes genangan air, tes beton, dan struktur tanah. Sehingga gedung dinyatakan aman bagi para pedagang dan pengunjung. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/