SEMARAPURA – Setelah Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung AA Kirana
dan Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung I Putu Suarta ke Rumah Jabatan Bupati Klungkung, Kamis (27/6) lalu, asap di eks TPA Sente mulai mengurang.
DLHP Klungkung pun telah melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga terdampak sekaligus membagikan sekitar 30 dus masker.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung AA Kirana mengungkapkan, sebanyak dua alat berat telah bekerja mengurai sampah di eks TPA Sente sesuai instruksi Bupati Suwirta beberapa waktu lalu.
Tidak hanya diurai, sampah-sampah tersebut juga terus disiram sehingga saat ini asap yang keluar dari sampah mulai berkurang, dan tidak sepekat sebelum-sebelumnya.
“Asapnya masih ada karena masih ada tumpukan sampah. Tapi sudah mengurang,” katanya.
Selain menangani sampah yang ada, untuk mencegah kebakaran sampah kembali terjadi di eks TPA Sente, pihaknya telah membatasi jumlah sampah yang dibuang ke tempat tersebut.
“Desa-desa yang membuang sampah ke eks TPA Sente kami batasi jumlah sampahnya yang dibawa ke sana,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung I Putu Suarta.
Setelah berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani kebakaran dan kepulan asap yang terjadi di eks TPA Sente, asap yang keluar dari tumpukan sampah mulai berkurang.
Sehingga sejak kemarin pihaknya tidak lagi mengirimkan armada pemadam untuk menyemprotkan air di eks TPA Sente.
“Asapnya sudah mengurang, jadi kami tidak mengirim armada lagi untuk melakukan pemadaman,” terang pejabat yang juga Ketua PHDI Klungkung ini.
Lebih lanjut diungkapkan Kirana, untuk memastikan warga yang beberapa hari terakhir terkena asap pekat dari tumpukan sampah eks TPA Sente dalam kondisi sehat, pengecekan kesehatan telah dilakukan.
Selain itu, ada 30 dus masker telah dibagi-bagikan ke warga terdampak. “Pengecekan kesehatan masih berlangsung.
Sampai saat ini belum ada laporan ada warga yang mengalami gangguan kesehatan karena terpapar asap tersebut,” tandasnya.