RadarBali.com – Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi mengaku belum bisa menyikapi turunnya ekspor Bali di bulan Juni lalu.
Dia beralasan belum membaca data pasti jumlah ekspor. Menurutnya, kondisi ekspor di Bali cenderung fluktuatif, naik turun dalam beberapa bulan belakangan.
“Mudahan tahun depan atau akhir tahun bisa meningkat. Maaf tiyang (saya) belum bisa menanggapi banyak, karena belum baca data pasti,” kata Wayan Kusumawathi kemarin.
Sementara itu, salah seorang pedagang kerajinan di Pasar Badung, Ni Kadek Indah, 35, mengakui kondisi pasar saat ini relatif sepi.
Tak hanya dari segi penjualan, namun juga segi ekspor. Sejak memasuki awal tahun mengalami penurunan permintaan hingga 10 persen.
“Biasanya ekspor sampai seribu lebih dalam sebulan, tapi sekarang hanya 500 paling tinggi. Tapi, ada juga di beberapa bulan kemarin permintaan sempat meningkat. Tetap, ada pesanan untuk ekspor, tapi tidak banyak,” pungkasnya.