RadarBali.com – Penggunaan uang elektronik (e-Tol) atau non tunai untuk transaksi Tol Bali Mandara terus digenjot.
Dengan memberlakukan berbagai upaya, salah satunya memberlakukan diskon bagi pengguna e-tol dalam dua minggu ke depan.
Dengan diberlakukannya diskon, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) berharap ada peningkatan penggunaan uang elektronik.
Berdasar data dari Humas Jasamarga Bali Tol, terjadi peningkatan penggunaan uang elektronik di jalan tol.
Dari semula yang hanya mencapai 14 saja, kini sudah meningkat menjadi sekitar 19 persen. Artinya naik tipis hanya 5 persen. Peningkatan ini memang belum signifikan karena sosialisasi baru dilakukan secara parsial.
“Kami berikan apresiasi yang tinggi kepada pengguna jalan tol. Kesadaran menggunakan uang elektronik itu sesungguhnya wujud apresiasi dan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah,” ujar Direktur Utama PT JBT, Tito Karim.
Kata Tito, beberapa perbankan yang sudah bekerjasama dengan JBT dan menyediakan uang elektronik adalah Mandiri dengan e-Money, Blink dari BTN, BPD Bali, dan Indomart Card.
Dari BNI ada produk Tapcash, dan BRI memiliki produk Unik Brizzi. “Untuk produk Flazz dari BCA saat ini masih uji coba, diharapkan mulai 1 Oktober mendatang juga sudah bisa digunakan transaksi” paparnya.
Pihaknya bersama BI dan Perbankan penerbit uang elektronik akan bersinergi melakukan sosialisasi dan edukasi secara massif.
Antara lain melalui kegiatan grand-launching, fun rally, talk-show, SMS blast, dan lain-lain. “Yang terpenting, adalah dukungan pemerintah dan masyarakat agar program Gerakan Nasional Non Tunai berjalan sukses,” pungkasnya