26.2 C
Jakarta
18 April 2024, 4:27 AM WIB

Koster Imbau Pemilik Hotel Prioritaskan Orang Lokal Jadi Top Manager

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster meminta pihak hotel memprioritaskan SDM lokal untuk memiliki posisi terbaik di bagian hotel. Gubernur mendorong agar para eksekutif perhotelan lokal lebih banyak berperan mengambil posisi strategis di hotel-hotel di Bali. 

Hal ini disampaikannya saat menerima Wakil Ketua Umum DPP IHGMA, I Made Ramia Adnyana dan panitia Musda DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Provinsi Bali pada Kamis (3/9).

“Saya instruksikan Pak Kadisparda Bali agar segera menyiapkan dan menyusun standar upaya peningkatan kualitas para GM lokal Bali ini sehingga memiliki daya saing global yang konkrit,” ujarnya.

“Termasuk saya akan imbau para pemilik hotel agar lebih memprioritaskan SDM lokal kita untuk memimpin perusahaannya, karena saya yakin jika orang lokal diberi kesempatan belajar yang sama seperti orang asing maka orang kita tidak akan kalah bersaing dengan GM asing,” sambung Koster.

Koster juga menyambut baik adanya asosiasi pimpinan GM lokal di Bali dan menyampaikan harapan Beliau bagaimana para GM ini agar mampu menjadi garda terdepan dalam penyelamatan budaya Bali sebagai konsep kepariwisataan di Bali.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP IHGMA, Dr.(C) I Made Ramia Adnyana, SE.,MM.,CHA mengatakan mendukung mendukung program pemerintah provinsi Bali di bidang kepariwisataan.

“IHGMA Bali sebagai media mengaktualisasikan diri para GM hotel di Bali yang sebelumnya fokus pada kegiatan internal di hotel masing-masing menjadi lebih luas bahkan di sektor luar perhotelan. Karena hal ini yang dapat menstimulasi pembangunan pariwisata daerah melalui para eksekutif perhotelan ini, dari para GM semua Pergub terkait pelestarian dan pemberdayaan budaya Bali bisa kita kuatkan karena akan diteruskan di unit hotel masing-masing hingga karyawan dan keluarga serta masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua panitia MUSDA DPD IHGMA Bali 2020, Eka Pertama mengatakan puncak acara MUSDA akan dilakukan pada 2 Oktober 2020 mendatang dengan sistem online voting.

“Kami sekaligus mengundang kehadiran Bapak Gubernur pada MUSDA DPD IHGMA Bali sebagai spirit bagi kami semua agar tetap optimis dan acara ini bisa sukses, sekaligus kami konsepkan MUSDA mendatang adalah sebagai media promosi destinasi Bali melalui kegiatan kepariwisataan yang elegance, menampilkan penerapan protokol kesehatan di industri perhotelan,” katanya.

Tampak hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa dan Ketua BPC PHRI Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya dalam pertemuan kemarin.

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster meminta pihak hotel memprioritaskan SDM lokal untuk memiliki posisi terbaik di bagian hotel. Gubernur mendorong agar para eksekutif perhotelan lokal lebih banyak berperan mengambil posisi strategis di hotel-hotel di Bali. 

Hal ini disampaikannya saat menerima Wakil Ketua Umum DPP IHGMA, I Made Ramia Adnyana dan panitia Musda DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Provinsi Bali pada Kamis (3/9).

“Saya instruksikan Pak Kadisparda Bali agar segera menyiapkan dan menyusun standar upaya peningkatan kualitas para GM lokal Bali ini sehingga memiliki daya saing global yang konkrit,” ujarnya.

“Termasuk saya akan imbau para pemilik hotel agar lebih memprioritaskan SDM lokal kita untuk memimpin perusahaannya, karena saya yakin jika orang lokal diberi kesempatan belajar yang sama seperti orang asing maka orang kita tidak akan kalah bersaing dengan GM asing,” sambung Koster.

Koster juga menyambut baik adanya asosiasi pimpinan GM lokal di Bali dan menyampaikan harapan Beliau bagaimana para GM ini agar mampu menjadi garda terdepan dalam penyelamatan budaya Bali sebagai konsep kepariwisataan di Bali.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP IHGMA, Dr.(C) I Made Ramia Adnyana, SE.,MM.,CHA mengatakan mendukung mendukung program pemerintah provinsi Bali di bidang kepariwisataan.

“IHGMA Bali sebagai media mengaktualisasikan diri para GM hotel di Bali yang sebelumnya fokus pada kegiatan internal di hotel masing-masing menjadi lebih luas bahkan di sektor luar perhotelan. Karena hal ini yang dapat menstimulasi pembangunan pariwisata daerah melalui para eksekutif perhotelan ini, dari para GM semua Pergub terkait pelestarian dan pemberdayaan budaya Bali bisa kita kuatkan karena akan diteruskan di unit hotel masing-masing hingga karyawan dan keluarga serta masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua panitia MUSDA DPD IHGMA Bali 2020, Eka Pertama mengatakan puncak acara MUSDA akan dilakukan pada 2 Oktober 2020 mendatang dengan sistem online voting.

“Kami sekaligus mengundang kehadiran Bapak Gubernur pada MUSDA DPD IHGMA Bali sebagai spirit bagi kami semua agar tetap optimis dan acara ini bisa sukses, sekaligus kami konsepkan MUSDA mendatang adalah sebagai media promosi destinasi Bali melalui kegiatan kepariwisataan yang elegance, menampilkan penerapan protokol kesehatan di industri perhotelan,” katanya.

Tampak hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa dan Ketua BPC PHRI Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya dalam pertemuan kemarin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/