SEMARAPURA – Tender ulang pengadaan eskalator dan mekanika elektrikal di Blok A Pasar Semarapura telah diumumkan
di sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Klungkung dengan batas akhir pendaftaran tertanggal 14 Juni 2019 mendatang.
Tender ke empat kalinya itu pasalnya tender pengadaan eskalator terakhir di tahun 2019 ini. Sebab jika tender pengadaan eskalator dan mekanika elektrikal
di Blok A Pasar Semarapura kembali gagal, maka waktu yang tersisa tidak mencukupi untuk pelaksanaan proyek tersebut sehingga tidak memungkinkan dilakukan tahun ini.
Kabid Pedagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayang Mustika mengungkapkan, setelah dinyatakan gagal tender 28 Mei lalu,
pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Klungkung mengingat waktu yang tersisa hingga akhir Desember hanya kurang dari tujuh bulan.
Dari hasil koordinasi tersebut, waktu pelaksanaan proyek yang sebelumnya 150 hari, dilakukan perbaikan menjadi 130 hari.
Sementara nilai proyek beserta itemnya masih tetap seperti semula, yakni Rp 1,8 miliar. “Setelah dihitung oleh perencana dan kami lakukan survei juga dengan penyedia dikatakan dengan
waktu 130 hari itu dimungkinkan proyek tersebut bisa selesai jika tender berjalan lancar. Jika tender berjalan lancar, waktu yang dibutuhkan hingga masa sanggah itu sekitar 42 hari,” katanya.
Melihat waktu pelaksanaan proyek, menurutnya, tender keempat kalinya ini merupakan tender pengadaan eskalator dan mekanika elektrikal di blok A Pasar Semarapura terakhir yang bisa dilakukan tahun 2019.
Sehingga pihaknya sangat berharap proses tender ini bisa berjalan lancar. “Walau sudah gagal tender beberapa kali, tidak bisa dilakukan penunjukan langsung,” tandasnya.
Untuk diketahui, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa mengungkapkan
telah menambah jumlah item dalam paket pengadaan tersebut agar nilai paket meningkat sehingga semakin banyak penawar yang mendaftar.
Sebab sangat sedikit penawar yang mendaftar untuk memenangkan paket tersebut hingga akhirnya mengalami gagal tender sebanyak dua kali.
Jika sebelumnya paket pengadaan eskalator, CCTV, dan sound system di Blok A Pasar Semarapura dianggarkan Rp 1,5 miliar.
Kini anggarannya menjadi Rp 1,8 miliar lantaran ada sejumlah item yang ditambah dalam paket tersebut. Namun, setelah nilai paket meningkat menjadi Rp 1,8 miliar, ternyata hanya satu penawar saja yang mendaftar.
Hanya saja satu penawar tersebut akhirnya gugur di tahapan seleksi administrasi sehingga tanggal 28 Mei lalu, tender tersebut kembali gagal untuk ketiga kalinya.