27.8 C
Jakarta
13 Desember 2024, 4:07 AM WIB

Kemendag Bangun Empat Pasar di Bali, Ini di Antaranya…

RadarBali.com – Sihar Hadjopan Pohan, Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Perdagangan Dalam Negeri mengungkapkan, untuk tahun ini pihaknya menargetkan membangun 2 ribu pasar di seluruh Indonesia.

Revitalisasi atau pembangunan pasar ini diajukan oleh pemerintah daerah setempat untuk mengajukan bantuan ke Kemendag.

“Kalau tidak terpangku kepada pusat akan sangat bagus. bisa saja melalui APBD pemda,” kata Sihar Hadjopan Pohan.

Untuk Bali sendiri dari 5.000 pasar yang ditargetkan, ada empat pasar yang dibangung dan direvitalisasi. Empat pasar tersebut, yakni berada di Pasar Pesangkan Karangasem, Pasar Semarapura, Pasar Kayuambua Bangli, dan revitalisasi pasar Badung akibat terbakar.

“Kalau untuk tiga pasar selain pasar badung itu merupakan tipe C, pendanaannya sekitar Rp 4 miliar. Sedangkan untuk pasar Badung dari Rp 150 miliar biaya revitalisasinya, Rp 75 miliar dari Kemendag,” jelasnya.

Pohan menambahkan, nantinya pengeloaan tersebut akan diserahkan ke masing-masing Pemda setelah adanya proses hibah.

Setelah proses hibah nanti, pihak pengelola pasar akan dipanggil untuk diedukasi terkait pengelolaanya.

“Jadi bukan bertugas mungut retribusi saja. Tapi bagaimana agar menjamin kebersihan. Ini untuk menarik minat masyarakat lagi untuk datang ke pasar tradisional,” pungkasnya.

RadarBali.com – Sihar Hadjopan Pohan, Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Perdagangan Dalam Negeri mengungkapkan, untuk tahun ini pihaknya menargetkan membangun 2 ribu pasar di seluruh Indonesia.

Revitalisasi atau pembangunan pasar ini diajukan oleh pemerintah daerah setempat untuk mengajukan bantuan ke Kemendag.

“Kalau tidak terpangku kepada pusat akan sangat bagus. bisa saja melalui APBD pemda,” kata Sihar Hadjopan Pohan.

Untuk Bali sendiri dari 5.000 pasar yang ditargetkan, ada empat pasar yang dibangung dan direvitalisasi. Empat pasar tersebut, yakni berada di Pasar Pesangkan Karangasem, Pasar Semarapura, Pasar Kayuambua Bangli, dan revitalisasi pasar Badung akibat terbakar.

“Kalau untuk tiga pasar selain pasar badung itu merupakan tipe C, pendanaannya sekitar Rp 4 miliar. Sedangkan untuk pasar Badung dari Rp 150 miliar biaya revitalisasinya, Rp 75 miliar dari Kemendag,” jelasnya.

Pohan menambahkan, nantinya pengeloaan tersebut akan diserahkan ke masing-masing Pemda setelah adanya proses hibah.

Setelah proses hibah nanti, pihak pengelola pasar akan dipanggil untuk diedukasi terkait pengelolaanya.

“Jadi bukan bertugas mungut retribusi saja. Tapi bagaimana agar menjamin kebersihan. Ini untuk menarik minat masyarakat lagi untuk datang ke pasar tradisional,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/