29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:18 AM WIB

Hebat! Terdampak Covid-19, Koperasi di Klungkung Masih Raup Untung

SEMARAPURA – Sebagian besar koperasi di Kabupaten Klungkung telah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di tahun 2021 ini. Meski kondisi keuangan koperasi di Klungkung tidak luput dari dampak wabah virus korona, koperasi di Klungkung masih mampu menghasilkan laba bersih walau tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

 

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Wayan Ardiasa, Senin (5/4) mengungkapkan, ada sebanyak 108 koperasi aktif dan 33 koperasi tidak aktif di Kabupaten Klungkung.

 

Hampir seluruh koperasi aktif di Klungkung menurutnya telah melakukan RAT namun baru 86 koperasi yang telah menyetorkan laporannya ke Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung.

 

“Karena ada koperasi yang masih menyempurnakan laporannya,” katanya.

 

Diungkapkannya, wabah virus korona sangat berdampak pada operasional koperasi terutamanya koperasi simpan pinjam. Mengingat ada anggota yang kesulitan membayar pinjamannya dan ada juga yang membutuhkan uang sehingga menarik tabungannya.

 

“Koperasi retail saat kondisi seperti ini masih bisa jalan. Yang sulit itu koperasi simpan pinjam. Dan sekitar 80 persen koperasi di Klungkung merupakan koperasi simpan pinjam,” ujarnya.

 

Untungnya, koperasi di Klungkung masih banyak yang mampu bertahan dan menghasilkan laba bersih. Meski laba bersih atau sisa hasil usaha (SHU) yang dihasilkan tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

 

“Ada yang mengalami penurunan SHU hingga 75 persen. Ada juga koperasi yang mengalami kerugian, tetapi tidak banyak,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut pihaknya melihat kondisi ekonomi saat ini tampak mulai membaik dibandingkan saat awal-awal adanya wabah virus korona.

 

“Mudah-mudahan koperasi di Klungkung dapat segera beraktivitas normal kembali,” tandasnya.

SEMARAPURA – Sebagian besar koperasi di Kabupaten Klungkung telah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di tahun 2021 ini. Meski kondisi keuangan koperasi di Klungkung tidak luput dari dampak wabah virus korona, koperasi di Klungkung masih mampu menghasilkan laba bersih walau tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

 

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Wayan Ardiasa, Senin (5/4) mengungkapkan, ada sebanyak 108 koperasi aktif dan 33 koperasi tidak aktif di Kabupaten Klungkung.

 

Hampir seluruh koperasi aktif di Klungkung menurutnya telah melakukan RAT namun baru 86 koperasi yang telah menyetorkan laporannya ke Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung.

 

“Karena ada koperasi yang masih menyempurnakan laporannya,” katanya.

 

Diungkapkannya, wabah virus korona sangat berdampak pada operasional koperasi terutamanya koperasi simpan pinjam. Mengingat ada anggota yang kesulitan membayar pinjamannya dan ada juga yang membutuhkan uang sehingga menarik tabungannya.

 

“Koperasi retail saat kondisi seperti ini masih bisa jalan. Yang sulit itu koperasi simpan pinjam. Dan sekitar 80 persen koperasi di Klungkung merupakan koperasi simpan pinjam,” ujarnya.

 

Untungnya, koperasi di Klungkung masih banyak yang mampu bertahan dan menghasilkan laba bersih. Meski laba bersih atau sisa hasil usaha (SHU) yang dihasilkan tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

 

“Ada yang mengalami penurunan SHU hingga 75 persen. Ada juga koperasi yang mengalami kerugian, tetapi tidak banyak,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut pihaknya melihat kondisi ekonomi saat ini tampak mulai membaik dibandingkan saat awal-awal adanya wabah virus korona.

 

“Mudah-mudahan koperasi di Klungkung dapat segera beraktivitas normal kembali,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/