TABANAN – Proyek hotel Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan sedang dalam proses pengerjaan.
Hotel Pan Pasifik Nirwana Bali Resort (NBR) dulunya milik dari konglomerat MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan berhenti beroperasi sejak 31 Juli 2017 lalu.
Kemudian hotel tersebut dibeli oleh Presiden AS dengan nilai sekitar 500 juta dolar AS atau sekitar Rp 6-7 triliun.
Hotel dengan luas 110 itu hektare itu digadang-gadang akan menjadi hotel bintang enam termewah di Tabanan. Bahkan nilai izin mendirikan bangunan (IBM) hotel ini cukup fantastis mencapai miliaran rupiah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Tabanan I Made Sumerta Yasa mengakui jika pembangunan hotel proyek Presiden AS, Donald Trump dimulai sejak bulan Maret 2018 lalu.
Sementara untuk pengurusan izin, baik izin upaya pengelolaan lingkungan (UPL), izin upaya pemantauan lingkungan (UKL) dan izin prinsip sudah rampung.
“Sedangkan izin IMB untuk hotel Donald Trump sejatinya sudah rampung. Dengan total nilai IMB mencapai Rp 7 miliar.
Namun hingga saat ini belum terbayarkan. Karena nilainya yang cukup besar. Tergantung pihak hotel bersangkutan kapan akan dibayarkan dan dilunasi,” ungkapnya.
Dituturkan Sumerta Yasa, master plan hotel Presiden AS tidak terjadi perubahan total. Hotel dan vila-vila yang dulu masih seperti semula. Hanya saja lapangan golf dan lobi hotel yang terjadi perubahan.
Dia mengatakan, dengan sudah rampungnya IMB hotel NBR akan menjadi pemasukan PAD daerah. “Mudah-mudah akhir bulan Desember pembayaran dilakukan. Itu sih target dari kami,” tandasnya.