28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:21 AM WIB

Ditarget Tuntas 2018, IKM Celuk dan Pasar Silakarang Mangkrak Lagi

GIANYAR – Proyek gedung Industri Kecil Menengah (IKM) Celuk di Desa Celuk dan Pasar Silakarang di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, makin tak terurus.

Kedua proyek yang mestinya tuntas 2018 lalu dipastikan mangkrak lagi pada 2020 ini. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Gianyar, Ni Luh Eka Suary.

Mengenai kelanjutan proyek tidak bisa dilakukan pada 2020 ini. Itu karena pandemi Covid-19.

“Masih ditunda, rencananya sudah siap-siap masang  pada anggaran 2020 ini tetapi ada wabah Covid-19. Sehingga anggarannya ditunda dulu,” tegas Eka Suary di Kantor Bupati Gianyar.

Mengenai kontraktor yang sebelumnya, dicoret. “Kami tidak ingin lagi dengan kontraktor lama. Termasuk Pasar Silakarang juga menungguh hibah dari pusat,” jelasnya.

Sebelumnya, pemborong IKM Celuk sempat mencopot beberapa bagian bangunan. Diantaranya genteng dan plafon. Itu karena masalah dalam pembayaran. “Itu sudah beres,” imbuhnya.

Situasi terakhir, gedung IKM Celuk yang sebelumnya dianggarkan Rp 4,1 miliar itu mangkrak. Pemborong tidak bisa mengerjakan proyek tepat waktu.

Justru di akhir kegiatan, beberapa buruh genteng dan plafon ada masalah pembayaran dengan kontraktor. Mereka mencopot genteng dan plafon sebagai ganti.

Sedangkan, Pasar Silakarang kondisinya tak kalah memprihatinkan. Areal pasar ditumbuhi semak belukar. Proyek itu sempat terpampang dua nominal anggaran.

Anggaran pertama sebesar Rp 3,2 miliar dari APBD Kabupaten Gianyar tahun 2018. Sedangkan anggaran kedua, sebesar Rp 4,8 miliar dari Tugas Pembantuan (TP) APBD 2018.

Proyek dimulai 7 Agustus 2018 dengan waktu pengerjaan 140 hari kalender. 

GIANYAR – Proyek gedung Industri Kecil Menengah (IKM) Celuk di Desa Celuk dan Pasar Silakarang di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, makin tak terurus.

Kedua proyek yang mestinya tuntas 2018 lalu dipastikan mangkrak lagi pada 2020 ini. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Gianyar, Ni Luh Eka Suary.

Mengenai kelanjutan proyek tidak bisa dilakukan pada 2020 ini. Itu karena pandemi Covid-19.

“Masih ditunda, rencananya sudah siap-siap masang  pada anggaran 2020 ini tetapi ada wabah Covid-19. Sehingga anggarannya ditunda dulu,” tegas Eka Suary di Kantor Bupati Gianyar.

Mengenai kontraktor yang sebelumnya, dicoret. “Kami tidak ingin lagi dengan kontraktor lama. Termasuk Pasar Silakarang juga menungguh hibah dari pusat,” jelasnya.

Sebelumnya, pemborong IKM Celuk sempat mencopot beberapa bagian bangunan. Diantaranya genteng dan plafon. Itu karena masalah dalam pembayaran. “Itu sudah beres,” imbuhnya.

Situasi terakhir, gedung IKM Celuk yang sebelumnya dianggarkan Rp 4,1 miliar itu mangkrak. Pemborong tidak bisa mengerjakan proyek tepat waktu.

Justru di akhir kegiatan, beberapa buruh genteng dan plafon ada masalah pembayaran dengan kontraktor. Mereka mencopot genteng dan plafon sebagai ganti.

Sedangkan, Pasar Silakarang kondisinya tak kalah memprihatinkan. Areal pasar ditumbuhi semak belukar. Proyek itu sempat terpampang dua nominal anggaran.

Anggaran pertama sebesar Rp 3,2 miliar dari APBD Kabupaten Gianyar tahun 2018. Sedangkan anggaran kedua, sebesar Rp 4,8 miliar dari Tugas Pembantuan (TP) APBD 2018.

Proyek dimulai 7 Agustus 2018 dengan waktu pengerjaan 140 hari kalender. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/