27.8 C
Jakarta
12 Desember 2024, 2:12 AM WIB

Berharap Dampak Ekonomis untuk Warga

RadarBali.com- Menyambut Visit Sumenep 2018, Lombang merupakan salah satu destinasi wisata alam andalan Sumenep. Pantai Lombang tentu bisa membawa berkah secara ekonomi bagi warga sekitar.

Seperti peluang berjualan di areal pantai. Secara ekonomi, tentu akan berdampak ekonomis bagi warga sekitar. Kepala Camat Kecamatan Batang-Batang, Anwar Syahroni Yusuf mengemukakan hasil fasilitasi kecamatan, Desa Lombang akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Badan usaha ini akan bergerak di bidang penjualan potensi lokal. “Misalnya kerajinan batok kelapa, piring dari sapu lidi, serta pohon kelapa kering yang batangnya bisa dibuat asbak atau kerajinan khas lainnya,” tutur Anwar.

Lebih lanjut diungkapkan Anwar, keterlibatan warga sekitar untuk aktif memajukan desa wisata ini sangat penting.

Sebab, selain berfungsi hiburan bagi pengunjung, lokasi wisata juga berfungsi ekonomis bagi warga sekitar. “Saat ini aparat keamanan juga rajin menggelar patroli ke wilayah Lombang untuk memastikan keamanan. Khususnya terhadap pengunjung pantai,” katanya.

Sementara, berdasarkan data dari UPTD Wisata Lombang, menyambut Visit Sumenep 2018, berbagai fasilitas akan dibenahi.

Mulai pintu gerbang akan ditata lebih bagus lagi dan pembangunan MCK bertaraf internasional pada 2018 mendatang.

Disinggung mengenai jumlah pengunjung Pantai Lombang, ia mengatakan setiap bulannya mencapai hingga 3500 orang ketika Hari Raya ketupat dan Tahun Baru. Suasana yang nyaman di pantai Lombang didukung pula dengan hiburan seperti Ludruk dan Topeng dalam waktu tertentu di kawasan pantai.

 Pantai yang bersih dan pelayanan yang ramah akan menjadi prioritas utama pengembangan obyek wisata Pantai Lombang ini.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Lombang, Suryadi mengatakan ciri khas Pantai Lombang adalah pohon Cemara Udang.

Bentuk cemara yang bengkok seperti udang itulah, yang membuat pohon itu populer dengan sebutan Cemara Udang.Suryadi mengharapkan, pohon-pohon itu terus dipelihara, terutama di sepanjang akses daripintu gerbang hingga pantai.

“Saya berharap agar tanaman cemara dipelihara dengan baik dan menjadiikonpantai. Juga sarana jalan di bundaran selatan pantai ke arah timur agar diperbaiki. Karena itu akses menuju Asta Wisata Religi Gurang Garing dan Masjid Berumbung,”harapnya.

RadarBali.com- Menyambut Visit Sumenep 2018, Lombang merupakan salah satu destinasi wisata alam andalan Sumenep. Pantai Lombang tentu bisa membawa berkah secara ekonomi bagi warga sekitar.

Seperti peluang berjualan di areal pantai. Secara ekonomi, tentu akan berdampak ekonomis bagi warga sekitar. Kepala Camat Kecamatan Batang-Batang, Anwar Syahroni Yusuf mengemukakan hasil fasilitasi kecamatan, Desa Lombang akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Badan usaha ini akan bergerak di bidang penjualan potensi lokal. “Misalnya kerajinan batok kelapa, piring dari sapu lidi, serta pohon kelapa kering yang batangnya bisa dibuat asbak atau kerajinan khas lainnya,” tutur Anwar.

Lebih lanjut diungkapkan Anwar, keterlibatan warga sekitar untuk aktif memajukan desa wisata ini sangat penting.

Sebab, selain berfungsi hiburan bagi pengunjung, lokasi wisata juga berfungsi ekonomis bagi warga sekitar. “Saat ini aparat keamanan juga rajin menggelar patroli ke wilayah Lombang untuk memastikan keamanan. Khususnya terhadap pengunjung pantai,” katanya.

Sementara, berdasarkan data dari UPTD Wisata Lombang, menyambut Visit Sumenep 2018, berbagai fasilitas akan dibenahi.

Mulai pintu gerbang akan ditata lebih bagus lagi dan pembangunan MCK bertaraf internasional pada 2018 mendatang.

Disinggung mengenai jumlah pengunjung Pantai Lombang, ia mengatakan setiap bulannya mencapai hingga 3500 orang ketika Hari Raya ketupat dan Tahun Baru. Suasana yang nyaman di pantai Lombang didukung pula dengan hiburan seperti Ludruk dan Topeng dalam waktu tertentu di kawasan pantai.

 Pantai yang bersih dan pelayanan yang ramah akan menjadi prioritas utama pengembangan obyek wisata Pantai Lombang ini.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Lombang, Suryadi mengatakan ciri khas Pantai Lombang adalah pohon Cemara Udang.

Bentuk cemara yang bengkok seperti udang itulah, yang membuat pohon itu populer dengan sebutan Cemara Udang.Suryadi mengharapkan, pohon-pohon itu terus dipelihara, terutama di sepanjang akses daripintu gerbang hingga pantai.

“Saya berharap agar tanaman cemara dipelihara dengan baik dan menjadiikonpantai. Juga sarana jalan di bundaran selatan pantai ke arah timur agar diperbaiki. Karena itu akses menuju Asta Wisata Religi Gurang Garing dan Masjid Berumbung,”harapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/